A-News.id, Samarinda — Beredarnya video calon Walikota Samarinda Andi Harun yang memberikan orasi saat pembentukan tim pemenangan calon Gubernur Kaltim nomor urut dua (Rudy Mas’ud dan Seno Aji), ditanggapi oleh Andi Harun.
Dalam video tanggapan berdurasi 05:28 menit, Andi Harun dengan tegas menjelaskan, jika dirinya hanya menjalankan apa yang menjadi arahan dari dewan pimpinan pusat partai yang menaunginya yaitu Partai Gerindra.
“Selaku kader Partai Gerindra terikat secara total atas keputusan dewan pimpinan pusat Partai Gerindra. Dan saya juga terikat secara total atas perintah arahan komando dari Ketua Umum Ketua Dewan DPP Partai Gerindra, Jenderal TNI Purnawirawan Haji Prabowo Subianto di dalam hal dukungan saya kepada paslon Gubernur yakni paslon nomor dua atas nama Rudy Mas’ud yang berpasangan dengan Seno Aji,” ucapnya tegas.
Dirinya pun memberikan tanggapan atas beberapa narasi termasuk dalam bentuk pemberitaan, yang seolah-olah mengaitkan dukungannya pada paslon tertentu.
“Kami mohon kepada semua elemen untuk menjadi maklum, dan dengan tanggapan ini menjadi clear bahwa semua pemberitaan atau narasi yang mengaitkan seolah-olah dukungan saya kepada paslon tertentu, diluar yang telah diputuskan oleh Dewan pimpinan Pusat Partai Gerindra adalah tidak benar,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan adanya video tanggapan itu, tidak ada lagi giringan ke arah dugaan dukungan paslon tertentu apalagi sampai memberikan narasi yang tidak benar dan tersebar ke masyarakat.
APK Dukungan Paslon Gubernur Itu Tanpa Izin
Selain itu, dalam video tanggapan itu juga Andi Harun menekankan soal alat peraga kampanye (APK) yang disebar tanpa sepengetahuan dirinya. Dalam APK yang tersebar itu memuat gambar pasangan calon Walikota Andi Harun – Syaifudin Zuhri, yang dipasangkan dengan calon Gubernur diluar arahan partai Gerindra.
“Yang kedua, terhadap beredarnya alat peraga kampanye terutama spanduk yang memuat gambar pasangan calon Andi Harun – Syaifudin Zuhri pada alat peraga kampanye Paslon gubernur tertentu, diluar pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji, saya tegaskan itu diluar sepengetahuan kami, juga tanpa seizin kami,” katanya.
Andi Harun pun meminta kepada pihak-pihak yang dengan secara sengaja untuk membuat dan memasang itu, dapat saling menghargai dan memahami, bahwa dirinya adalah kader Partai Gerindra yang pasti patuh tunduk, tegak lurus pada arahan Ketua Umum Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
“Dan sekaligus untuk bisa menahan diri tidak mengaitkan atau menghubungkan apapun terhadap Paslon Andi Harun dan Saifuddin Zuhri, terutama posisi saya selaku kader Partai Gerindra yang telah saya jelaskan dengan sangat terang pada kesempatan pertama tadi,” pesannya.
Dengan video tanggapan itu, dirinya mengajak semua untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Dan meninggikan dan meneguhkan komitmen untuk menjaga serta mensukseskan dan melancarkan pelaksanaan Pilkada maupun Pilgub serentak di seluruh wilayah Kabupaten Kota dan Provinsi pada November 2024 mendatang. (yf)