Follow kami di google berita

Viral Video Tak Senonoh, Sekolah Minta DPPKBP3A Lakukan Pendampingan

A-news.id, Tanjung Redeb — Beberapa waktu lalu, Berau dihebohkan adanya video tak senonoh seorang pelajar. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau mengambil langkah cepat.

“Dari pihak sekolah memang sudah meminta kami untuk melakukan pendampingan. Dalam waktu dekat akan kami lakukan pendampingan. Jadi untuk sementara anaknya tidak bersekolah. Kita amankan di rumah aman,” ujar Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah ditemui Kamis (20/2/2025) sore.

Bersama pihak sekolah, DPPKBP3A akan melakukan pendampingan untuk menghilangkan trauma. Mengapa trauma? Karena videonya sudah tersebar, tentu si anak akan terserang mentalnya, malu dan bahkan akan mendapatkan sanksi sosial seperti pembullyan dari teman sekolahnya.

“Kita juga tidak berharap hal ini terjadi ya. Ini juga menjadi evaluasi bagaimana kita harus lebih ekstra perhatian dan pengawasan kepada anak,” tambahnya.

Dikatakannya, sebagai langkah awal adalah pendampingan. Dan kalau tidak ada keberatan dari pihak keluarga, anak ini tidak sampai berstatus sebagai anak berhadapan dengan hukum, barulah akan dikomunikasikan langkah selanjutnya seperti apa.

“Karena ini menyangkut beberapa pihak, maka langkah yang akan diambil juga harus dikomunikasikan bersama keluarga dan Dinas Pendidikan,” tutupnya.

Rabiatul pun menekankan kepada semua sekolah, agar hal seperti ini bisa diantisipasi. Dengan adanya berbagai kegiatan di sekolah seperti PIK remaja, Genre, dan forum anak, tentunya bisa menjadi wadah para siswa untuk meluapkan ekspresinya dan berkonsultasi terkait apa saja yang mereka alami.

Sedangkan dari DPPKBP3A sendiri, melalui pusat pembelajaran keluarga (Puspaga), sosialisasi dan edukasi kepada sekolah-sekolah terkait dengan kekerasan dan pelecehan seksual. Setelah itu dari sekolah kemudian berkembang ke kampung-kampung.(mel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel