Follow kami di google berita

UMKM Pulau Derawan Go Digital: QRIS Jadi Solusi Praktis Wisatawan

UMKM Pulau Derawan Go Digital: QRIS Jadi Solusi Praktis Wisatawan
UMKM Pulau Derawan Go Digital: QRIS Jadi Solusi Praktis Wisatawan

A-News.id, Tanjung Redeb — Transaksi digital makin digemari masyarakat, tak terkecuali di Kabupaten Berau. Bahkan, objek wisata pun mulai menerapkan pembayaran berbasis digital ini, guna memudahkan wisatawan yang berkunjung.

Seperti di Pulau Derawan. Tercatat sebagai Desa Wisata yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), bahkan ditetapkan sebagai juara 3 ADWI kategori digital, tentunya harus dibarengi dengan perkembangan inovasi, salah satunya penerapan sistem pembayaran digital.

Digitalisasi UMKM melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), juga mulai gencar disosialisasikan di objek wisata unggulan Kabupaten Berau itu.

“Pemerintah Kampung Pulau Derawan, telah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha mikro. Bahkan mewajibkan penggunaan QRIS dalam setiap transaksinya. Selain lebih efisien, juga semakin memperluas akses pasar para pelaku usaha,” ujar Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika beberapa waktu lalu.

Dengan QRIS, akan mempermudah pelaku usaha dan wisatawan. Karena tidak perlu khawatir kehabisan uang tunai saat berbelanja di Pulau Derawan, karena dapat melakukan pembayaran lebih praktis melalui ponsel mereka.

“Transaksi non-tunai ini diharapkan dapat mengurangi peredaran uang tunai di pulau, sejalan dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya. Baik wisatawan lokal maupun internasional,” tambahnya.

Awalnya, QRIS memang hanya tersedia untuk transaksi di dalam negeri, namun kini sudah bisa digunakan di beberapa negara lain. Yang tentunya mempermudah pelancong yang ingin melakukan pembayaran, tanpa repot menukarkan uang fisik.

Langkah ini pun mendapat respon positif dari wisatawan yang berkunjung ke Pulau Derawan. Beberapa menyebut dengan adanya Qris sangat mempermudah, karena mereka tak perlu bingung mencari ATM saat kehabisan uang tunai.

“Kalau dulu sebelum ada Qris ini, kehabisan uang tunai harus ke ATM dulu. Dan biasanya kalau di kampung-kampung itu terbatas, jadi kalaupun bisa tarik tunai pasti antre. Kalau pakai Qris bisa sat set bayar belanjaan oleh-oleh,” ucap salah seorang wisatawan asal Tarakan, Ayu Wandira. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel