A-news.id, Tanjung Redeb – Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Utara (Kaltara) menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaltara pada Selasa (18/2) sore. Penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 16.00 WITA itu terkait dugaan korupsi dalam pembangunan Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara di Jalan Rajawali, Kabupaten Bulungan.
Asisten Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kaltara, Nur Hadi Puspandoyo, membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Ia mengatakan, tim Kejati saat ini masih bekerja di ruang Cipta Karya.
“Soal penggeledahan ini, biar nanti Ibu Kajati yang menyampaikan besok, Rabu (19/2),” ujar Nur Hadi singkat saat ditemui awak media di depan kantor PUPR Kaltara di Jalan Agatis.
Hingga pukul 19.15 WITA, sejumlah wartawan masih berada di lokasi, menunggu perkembangan lebih lanjut dari proses penggeledahan yang dilakukan oleh tim Kejati Kaltara.
Pembangunan Gedung BPSDM Kaltara sendiri diketahui dimulai pada 2021 hingga 2022. Namun, proyek tersebut kini menjadi sorotan lantaran diduga bermasalah. Kejati Kaltara belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait temuan awal dalam penggeledahan tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat proyek pembangunan fasilitas pemerintahan seharusnya berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.(lia)