A-news.id, Tanjung Redeb — Pertamina telah memberikan teguran kepada tiga SPBU di Berau. Teguran tersebut bahkan telah diketahui oleh Diskoperindag Berau.
Melalui Kepala Bidang Bina Usaha dan Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi diketahui teguran itu dilayangkan Pertamina karena ketiga SPBU tersebut tidak mentaati aturan, salah satunya menjual BBM bersubsidi kepada pembeli yang tidak berhak menerima alias tidak tepat sasaran.
Bahkan, dikatakan Hotaln dari ketiga SPBU itu sudah ada yang diberikan peringatan keras dan punishment.
“Tidak sampai ditutup, baru teguran saja,” ujarnya.
Hotlan mengatakan apabila SPBU yang melanggar sampai ditutup, tentu akan memberikan dampak kepada masyarakat Berau sebagai pengguna layanan SPBU. Namun, ia menyebut hukuman bagi SPBU nakal itu tetap harus diberikan.
“Kalau sampai ditutup jelas memberikan dampak besar bagi masyarakat. Tetapi tetap ada sanksi yang harus diterima SPBU nakal ini,” ucapnya.
Adapun pemberian hukuman kepada 3 SPBU tersebut, yakni pengurangan kuota BBM dari pihak Pertamina. Kendati begitu, sisa kuota yang dipotong itu, disalurkan kepada SPBU lain di Kabupaten Berau.
Dalam keterangannya, Hotlan tidak menyebut secara detail lokasi SPBU yang terkena sanksi tersebut, karena menurutnya hal itu masih menjadi privasi.
“Tentunya apresiasi untuk Pertamina yang secara tegas memberikan sanksi potongan kuota kepada para SPBU ini. Semoga bisa menjadi contoh bagi SPBU lain agar semakin berbenah dalam menyalurkan BBM kepada yang tepat sasaran,” tutupnya. (Mrt)