Follow kami di google berita

Tarakan Waspada Angin Kencang

Tarakan Waspada Angin Kencang
Tarakan Waspada Angin Kencang

A-News.is, Tarakan — Musim penghujan yang terjadi belakangan di Bumi Paguntaka mulai diantisipasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan. Hal tersebut dikemukakan Kepala BPBD Tarakan, Yonsep.

“Hati-hati karena nggak cuma hujan tapi angin kencang juga. Jadi banyak pohon tumbang,” ungkap Yonsep.

Yonsep mengakui bahwa angin kencang yang terjadi saat ini banyak menyebabkan pohon tumbang. Parahnya, pohon yang tumbang tersebut terjadi dititik-titik lokasi padat aktivitas karena merusak rumah warga dan fasilitas umum lainnya sehingga sangat berbahaya bagi aktivitas masyarakat.

“Ini saja kami catat hampir semua wilayah di Tarakan pohonnya tumbang. Terakhir di Mamburungan, ada pohon besar tumbang sampai menutup jalan bahkan pohon ini juga menimpa kabel telepon dan listrik,” jelasnya.

Namun pada kenyataannya, bencana pohon tumbang ini memang merupakan tanah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Hanya saja sebagai pendamping DLH pihaknya juga turut mengambil bagian jika diperlukan.

“Kami (BPBD) ini hanya bertugas kalau ada kejadian. Tapi kalau dibutuhkan kami siap bantu,” tegasnya.

Untuk itu kedepan lanjut Yonsep pihaknya berharap agar seluruh lurah di Tarakan dapat memperhatikan masing-masing wilayahnya. Sebab untuk mengetahui informasi yang cepat dari masyarakat dibutuhkan koordinasi yang tepat pula.

Apalagi lanjut Yonsep dalam menangani kasus tumbangnya pohon, DLH harus melakukan koordinasi bersama Lantas, Dishub, PLN, Telkom dan instansi terkait lainnya.

“Kami butuh sekali partisipasi masyarakat. Namun saya lihat saat ini masyarakat cukup cepat bertindak apalagi kalau ada pohon tumbang. Tapi harus hati-hati beraktivitas, terutama malam,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga Tarakan, Jun mengatakan bahwa dirinya seorang pekerja pabrik yang biasanya pulang saat malam hari. Sehingga saat angin kencang tiba, biasanya ia memilih untuk tetap melaju sampai di rumah.

“Tahu itu berbahaya tapi kita kan takut juga kalau berhenti di jalan. Apalagi kalau tengah malam. Mudah-mudahan fenomena ini cepat berlalu,” harapnya. (bro)

Bagikan

Subscribe to Our Channel