Follow kami di google berita

Tahun Ini, Pulau Derawan Bakal Terapkan Satu Pintu Masuk Wisatawan

Tahun Ini, Pulau Derawan Bakal Terapkan Satu Pintu Masuk Wisatawan
Tahun Ini, Pulau Derawan Bakal Terapkan Satu Pintu Masuk Wisatawan

A-News.id, Pulau Derawan — Penerapan satu pintu masuk di objek wisata Pulau Derawan bakal dimulai tahun ini, setelah dermaga baru selesai dibangun. Setelah beroperasi menyeluruh, maka pintu masuk dermaga yang langsung menuju ke resort atau penginapan, akan ditutup.

“Kita sudah bersepakat antara masyarakat dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha, ketika dermaga kita sudah jadi, maka wisatawan yang masuk semuanya dari satu pintu. Artinya ketika wisatawan datang bukan lagi ke penginapan-penginapan, tetapi mereka didata dulu di dermaga baru,” terang Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika ditemui Minggu (7/7/2024) siang.

Dijelaskannya, meskipun dermaga wisata itu sudah digunakan untuk kegiatan kargo maupun tambatan speedboat pengangkut penumpang sejak pasca Lebaran Idul Fitri lalu, namun untuk pendataan sendiri belum bisa dilakukan.

“Jika sesuai pengerjaan maka di tahun ini harus rampung pekerjaannya oleh Dishub Berau. Yang sekarang dibangun ini kan itu kurang lebih sekitar 80 meteran. Tersisa kurang lebih sekitar 50 meteran sampai ke gerbang utama. Nah, di tahun ini itu akan dirampungkan, dan itu sudah masuk anggaran murni,” tambahnya.

Dikatakan Indra, untuk sisa pengerjaannya berdasarkan informasi Dishub, anggarannya sudah siap, tinggal menunggu final pemenang tendernya yang belum diketuk.

“Karena ini bersamaan ada beberapa kegiatan pengerjaan yang diselesaikan, seperti jembatan di Teluk Sumbang. Mungkin setelah itu selesai baru berlanjut yang di Derawan,” bebernya.

Nantinya, di dermaga wisata itu akan dibangun kantor dan beberapa fasilitas umum seperti toilet, juga termasuk tempat untuk kegiatan UMKM di dalamnya. Untuk tahap awal pembangunannya sudah selesai pada 19 Januari 2024 lalu. Kemudian pada pertengahan April tahun ini operasional sudah mulai berjalan.

Pembangunan dermaga yang menelan anggaran Rp 15 miliar itu, juga dilengkapi dengan dua dermaga apung, untuk mempermudah akses speedboat bersandar menurunkan penumpang.

Pengerjaan rehab total proyek dermaga wisata yang berada di Pulau Derawan sejak tahun 2022, kembali dimulai pada tahun ini. Pada 2022 lalu dimulai dengan pemancangan yang menggunakan anggaran dana transfer umum dan dana bagi hasil (murni) senilai Rp 8,7 miliar. Dilanjutkan lagi menggunakan dana APBD tahun 2023 senilai Rp 7,1 miliar, yang digunakan untuk bangunan atas dermaga.

Sebelumnya, Wakil Bupati Berau, Gamalis memastikan segera melakukan pembahasan terkait sistem satu pintu masuknya wisatawan ke daerah wisatawan di Kabupaten Berau khususnya di kawasan Kepulauan Derawan dan Maratua.

Sebenarnya menurut Gamalis, keinginan wisatawan menempuh jalur Tarakan merupakan pilihan masing-masing pengunjung. Namun hal itu disebutnya akan merugikan masyarakat Berau yang berprofesi sebagai pemandu wisata, maupun penyedia jasa transportasi. Karena itu Pemkab Berau mulai menerapkan sistem satu pintu itu.

“Speedboat dari Tarakan itu sebaiknya tidak nyelonong begitu saja masuk ke Pulau Maratua maupun ke Derawan. Jadi dari Tarakan setidaknya hanya sampai ke Tanjung Batu. Bongkar muat di sana, jadi terpakai speedboat kita,” jelasnya.

Sama halnya di Pulau Derawan, mestinya wisatawan diturunkan di pelabuhan induk. Bukan di masing-masing resor, sehingga pengunjung bisa jalan-jalan lebih dulu di kampung.

“Kan di sepanjang jalan masyarakat menjual pernak-pernik. Harapannya kan ekonominya bisa berputar di situ. Rencana ini sebenarnya sudah lama dicanangkan, namun sejauh ini belum dijalankan,” katanya dikutip dari media lokal Berau. (Amel/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel