Follow kami di google berita

Syarifatul: “Saya Akan Perjuangkan Berau di Provinsi”

Syarifatul: "Saya Akan Perjuangkan Berau di Provinsi"
Syarifatul: "Saya Akan Perjuangkan Berau di Provinsi"

A-News.id, Tanjung Redeb — Syarifatul Syadiah menegaskan bahwa dirinya tak akan ikut berjibaku dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Berau. Sari – sapaan akrabnya, memilih untuk mengabdikan dirinya memperjuangkan Berau melalui kursi legislatif di tingkat Provinsi Kaltim.

“Saya ini orang yang apa ya istilahnya mensyukuri nikmat yang ada. Ya memang masukkan dari keluarga, juga dari orang-orang terdekat kami. Kita ingin juga mengabdi di provinsi karena saya kan memang belum pernah,” terangnya ditemui usai paripurna, Selasa (9/7/2024).

Dikatakannya, dengan posisinya sebagai salah satu legislatif di Provinsi Kaltim, tentunya akan semakin besar jaringannya. Sehingga, nantinya bisa membantu Kabupaten Berau secara luas lagi.

“Kalau di Berau kan saya hanya terbatas di dapil satu, tapi begitu di provinsi jadinya lebih luas mencakup satu Kabupaten Berau. Kita sama-sama berjuang dan mengabdi untuk Kabupaten Berau,” tegasnya.

Setelah menyatakan mundur dari gelaran Pilkada Berau, sosok lain yang dimajukan yakni Ketua DPD Partai Golkar Andi Amir Hamsyah. Dan hal ini juga telah menjadi keputusan dari Partai Golkar sendiri.

“Iya itu sudah masuk dalam keputusan partai, di internal Berau ya, makanya ini kami akan segera rakor di provinsi, menyampaikan hal tersebut. Bahwa saya mungkin akan lebih fokus dan konsentrasi di provinsi,” katanya.

Dikatakannya, meskipun memang mendapat surat tugas untuk melakukan sosialisasi dan lain-lain. Menaikkan elektabilitas, dan konsolidasi menjelang Pilkada, tapi dengan terpilihnya di provinsi, ini kan juga membawa amanah masyarakat.

Dengan kata lain, Sari pun tak menutup telinga atas keinginan masyarakat Berau, agar dirinya bisa menuntaskan tugasnya di provinsi. Terlepas dari keinginan awal pribadinya untuk maju di Pilkada. Namun setelah melihat perolehan suara saat Pileg Februari 2024 lalu, dan suaranya terbanyak di dapil 6, artinya masyarakat memang menghendaki dirinya untuk maju di provinsi.

“Dan saya juga ingin belajar di provinsi, karena belum pernah saya lalui. Jadi untuk Golkar ya kami kembalikan lagi ke partai, bagaimana kebijakan selanjutnya itu,” pungkasnya. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel