A-News.id, Tanjung Redeb — Dalam pembangunan suatu daerah, pasti ada tantangan yang dihadapi. Hal ini pula yang juga dihadapi oleh Pemkab Berau. Dalam sambutannya di paripurna sambutan Bupati dan Wabup terpilih periode 2025-2030.
“Saat ini kita memiliki sejumlah tantangan yang harus kita lalui. Diantaranya adalah kita harus melakukan pengembangan potensi unggulan daerah, menuju transformasi ekonomi hijau sebagai upaya transformasi ekonomi yang berdaya saing, berbasis agroindustri dan ekowisata, sebagai upaya menggeser sektor pertambangan dan penggalian yang selama ini menjadi sektor dominan yang menjadi masalah utama,” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih, Rabu (23/4/2025) siang.
Dengan adanya tantangan itu, Sri Juniarsih berharap dukungan dari segenap anggota DPRD Kabupaten Berau, sehingga semua dapat berjalan sebagaimana yang masyarakat harapkan.
“Kemudian, tantangan lain yang harus kami benahi adalah penataan birokrasi. Kami juga akan terus berupaya untuk membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga pihak swasta serta stakeholders terkait,” tambahnya.
Untuk membangun Berau, Sri Juniarsih dan Gamalis mengusung visi untuk mewujudkan Berau yang maju, unggul, berkelanjutan, makmur dan sejahtera. Visi ini merupakan kelanjutan dari visi RPJMD Tahun 2021-2026. Visi ini merupakan sebuah cita-cita yang digali dari nilai hidup dan kehidupan masyarakat Kabupaten Berau.
Program 8 Plus yang diusung dalam periode pemerintahan hingga 5 tahun kedepan juga merupakan manifestasi visi politik kepala daerah terpilih, sebagai komitmen kepada
masyarakat Kabupaten Berau.
Visi dan misi serta Program 8 plus tersebut nantinya akan diuraikan, dengan tujuan dan sasaran dan program program pada Renstra Perangkat Daerah yang harus dicapai oleh OPD teknis terkait sesuai dengan tupoksinya.
“Untuk itu kami pun sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak guna dapat merealisasikan visi misi,” tutupnya. (mel)