A-news.id, Tanjung Selor – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, bersama Wakil Gubernur Ingkong Ala, kembali ke daerah usai menjalani Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Sekembalinya dari pelatihan tersebut, Zainal langsung menekankan sejumlah kebijakan kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pertemuan awal pemerintahan.
“Kami tekankan efisiensi anggaran, mulai dari perjalanan dinas, rapat-rapat yang tidak mendesak, biaya studi banding, hingga pembelian alat tulis kantor (ATK) yang sudah pasti akan dipangkas,” ujar Zainal, Selasa, 4 Maret 2025.
Ia mengakui, kebijakan penghematan ini berdampak besar pada OPD. Namun, langkah ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Meskipun berat, ini harus dilakukan,” tegasnya.
Selain efisiensi anggaran, Zainal juga mengingatkan OPD untuk mendukung realisasi program-program yang telah dijanjikan saat kampanye, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Saya berharap semua OPD mendukung penuh visi-misi yang kami usung sejak awal,” katanya.
Senada dengan Zainal, Wakil Gubernur Ingkong Ala menyatakan bahwa dirinya tengah beradaptasi dengan struktur pemerintahan provinsi setelah sebelumnya bertugas di tingkat kabupaten. “Pada prinsipnya, tidak jauh berbeda. Fokus kami saat ini adalah infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya.
Dukungan terhadap program pemerintahan juga datang dari Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie. Ia menegaskan bahwa legislatif siap mengawal program-program unggulan, terutama MBG. “Meski ada pro dan kontra, program ini sangat dibutuhkan masyarakat Kaltara,” katanya.
Djufrie mengungkapkan, pelaksanaan MBG masih menunggu kepastian dari APBN. “Informasinya, setelah bulan Ramadan program ini akan mulai berjalan. Kami akan memastikan MBG tersalurkan dengan tepat sasaran,” tutupnya.(lia)