A-News.id,TANJUNG SELOR- Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 telah digodok, dan sebanyak 15 program yang menjadi program prioritas yang akan dilaksanakan 5 tahun kedepan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Bulungan.
15 program program prioritas diantaranya 1 desa dan kelurahan 1 sarjana, 1 desa dan kelurahan 3 SDM berkompeten serta Muda Berdaya, Muda Berkarya dengan satu kawasan satu pusat terampil berkarya.
Dari keseluruhan 15 program prioritas ini, memastikan Bulungan Berdaulat, unggul melalui pembangunan hijau dan berkelanjutan serta mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Lalu meningkatkan produksi pertanian dan mendorong pertanian berkelanjutan untuk kedaulatan pangan dan meningkatkan layanan dasar serta infrastruktur yang handal dengan mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan.
Kemudian meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan peran dalam pembangunan ekonomi lokal berbasis ekologi serta menjamin kinerja pemerintah dengan mengedepankan konsep pelayanan yang berpusat pada masyarakat, adil, dan merata.
“RPJMD bukan hanya sekadar dokumen perencanaan, tetapi ini pedoman strategis untuk pembangunan daerah. Oleh karena itu, penyusunannya harus dilakukan secara inklusif, transparan, dan berdasarkan kebutuhan serta aspirasi masyarakat,” sebut Bupati Bulungan Syarwani, Jumat (21/3)
“Saya berharap kerjasama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan mendukung percepatan rancangan awal RPJMD.Yang deadline 15 Agustus sudah bisa di Perda kan dan tahun 2026 bisa digunakan sebagai pijakan dalam penyusunan kebijakan tahunan,” terang dia.
Lebih lanjut ditambahkan dia, menghasilkan RPJMD yang inklusif guna mengakomodasi kepentingan seluruh masyarakat perlu didukung semua pihak dalam hal ini DPRD serta seluruh stakeholder terkait serta pemangku kepentingan.
Kemudian Penyusun RPJMD Kabupaten Bulungan, dari Universitas Kalimantan Utara (Unikaltar) Adymas P.Utomo menambahkan, RPJMD telah disusun dibawah 30 hari kerja oleh pihaknya.
Sesuai Permendagri Nomor 86 tahun 2017 H + 30 (atau 30 hari setelah pelantikan) penyusunan RPJMD harus dilakukan konsultasi ke publik dan telah dilakukan.
“Ya, kita dibawah 30 hari sudah laksanakan konsultasi publik dan pada tanggal 20 kemarin dikirim ke DPRD melalui surat Bupati Bulungan untuk dibahas lebih lanjut,” bebernya.
Kemudian Sesuai arahan bupati, kata Adymas program pembangunan Bulungan dibuat tematik, tahun 2025 masih berbicara penguatan potensi unggul wilayah.
“Tahun ini masih dalam program penguatan ekonomi berbasis digital, tiap tahun ada tematik berdasar pada 15 program prioritas, mulai dari misi SDM unggul sampai biacara penguatan tata kelola pemerintahan,”jelasnya.
“Ini amanah yang kita muat dalam RPJMD sebagai poin penting supaya bisa dilaksanakan dalam Renstra (Rencana Strategis) OPD,” tutupnya. (Lia)