Follow kami di google berita

Sekda Said Ingatkan ASN: Media Sosial dan Netralitas Jelang Pemilu 2024

A-News.id, Tanjung Redeb – Penggunaan media sosial di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dan memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi publik terhadap pasangan calon (paslon) dan partai politik, serta menjadi alat penting dalam kampanye politik.

Secara umum, masyarakat sepakat bahwa informasi yang diterima melalui media sosial membantu mereka dalam mengambil atau mengubah keputusan. Namun, kampanye politik di media sosial juga dapat menjadi kontroversial karena pesan politik yang tidak terkendali dan taktik yang tidak sesuai dapat merusak citra seorang kandidat.

“Arsip-arsip ini juga perlu kita perhatikan dengan hati-hati sebagai ASN, terutama mendekati pilkada. Jangan sampai kita menunjukkan dukungan kepada Paslon A melalui media sosial, karena itu akan menjadi arsip yang bisa menjadi bukti pelanggaran terhadap netralitas ASN,” ujar Muhammad Said dalam sambutannya.

Dalam era digital, tantangan muncul ketika media sosial menyebarkan informasi palsu, opini, dan manipulasi. Said mengingatkan bahwa ekspresi dukungan terhadap pasangan calon tidak boleh disampaikan di publik, karena dapat berdampak pada status kepegawaian, baik PNS, PTT, maupun P3K.

“Jika kita punya hak pilih, jangan sampai ekspresi dukungan terhadap pasangan calon disampaikan di publik karena itu akan berdampak pada status kepegawaian saudara-saudara,” tutupnya.(yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel