A-News.id, Tanjung Redeb – Forum Satu Data Indonesia menjadi ruang strategis untuk memperkuat koordinasi antara Pembina Data, Wali Data, dan Produsen Data dalam menyelesaikan persoalan pengelolaan data yang terintegrasi di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Berau, Endah Ernany Triariani, dalam Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Berau yang berlangsung di Gedung RPJPD Bapelitbang, Senin (2/12/2024).
“Perbaikan tata kelola data pemerintah menjadi prioritas untuk mendukung transformasi digital yang berbasis regulasi. Langkah ini penting dalam menciptakan sistem pemerintahan yang lebih modern dan responsif,” ujar Endah.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan data pemerintah tidak hanya untuk keperluan internal, tetapi juga sebagai pemenuhan hak masyarakat atas informasi publik. Konsep Satu Data Indonesia diharapkan menjadi sumber data tunggal yang andal, mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, yang mewakili Bupati Berau, menegaskan pentingnya forum ini sebagai langkah nyata untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis data valid.
“Dalam implementasi Satu Data Indonesia, Kabupaten Berau telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Berau,” jelas Muhammad Said.
Ia menyoroti bahwa di era digital, data merupakan aset strategis yang dapat memperkuat landasan perencanaan pembangunan daerah agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Forum ini, lanjut Said, juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan integritas data yang dikelola perangkat daerah. Sinergi antara instansi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menjadi kunci agar data yang ada dapat digunakan secara optimal dalam proses pengambilan keputusan.
“Saya berharap melalui forum ini kita dapat menemukan solusi inovatif dan praktis, sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk terus meningkatkan sistem pengelolaan data di Kabupaten Berau,” pungkasnya.
Forum ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Berau dalam mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia, yang akan menjadi fondasi kokoh untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (dv)