A-news.id, Gunung Tabur — Ratusan warga memadati lapangan sepak bola di Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, selepas waktu ashar pada Jumat (11/10/2024), untuk mengikuti kegiatan kampanye Madri Pani dan Agus Wahyudi (MPAW).
Kampanye tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat di Kampung Samburakat yang antusias menyambut calon Bupati Berau periode 2024-2029, Madri Pani.
Rupanya, antusias warga Samburakat itu bukan hanya karena adanya kegiatan kampanye MPAW, melainkan karena calon bupati yang akan berorasi di depan mereka merupakan warga asli Kampung Samburakat.
Madri Pani lahir di Kampung Samburakat pada 3 Maret 1972 silam, membuat hampir seluruh warga di kampung tersebut memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dengannya. Bahkan saat membuka orasinya, Madri sempat meneteskan air mata karena mengenang kedua orangtua yang telah membesarkannya di kampung tersebut.
Ditemani istri tercinta, Jumiati, Madri menyapa warga dengan penuh kasih. Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang telah menghadiri undangan kampanye MPAW dan dengan semangat menyuarakan dukungan kepada dirinya dan Agus Wahyudi, untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Berau.
“Terimakasih kepada semua yang hadir sore hari ini. Kalian semua saya anggap sebagai keluarga. Karena Kampung Samburakat ini adalah kampung kelahiran saya, saya lahir dan besar di sini. Saya sangat senang hari ini bisa menemui saudara-saudara di sini,” ujar MP, sapaan akrabnya.
Selain mengenang sederet masa lalunya di Kampung Samburakat, MP juga menjelaskan beberapa program MPAW yang akan menjadi unggulan dan langsung menyentuh ke masyarakat.
Diantaranya program unggulan sekolah gratis hingga BPJS Kesehatan gratis menjadi hal yang dinantikan oleh masyarakat. Disampaikan calon bupati nomor urut 1 itu, program unggulan ini tidak hanya di bidang kesehatan dan pendidikan saja. Melainkan menyentuh semua sektor. Supaya dampak program yang dibawa bisa dirasakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
“Kami digaji masyarakat, dipilih masyarakat. Tapi jika tidak pro masyarakat. Terus buat apa kami duduk jadi bupati dan wakil bupati,” jelasnya.
Dari 24 program tersebut, ia menegaskan sudah jelas pro ke masyarakat dari berbagai kalangan. Langkah ini juga guna persiapan Indonesia Emas 2045.
“Kembali saya tegaskan. Bahwa program yang kami usung ini untuk masyarakat berbagai kalangan,” tegasnya. (Adv/Marta)