A-News.id, Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus berkomitmen dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal disampaikan Bupati Bulungan melalui Sekertaris Daerah Risdianto dalam agenda pembacaan Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024, di sidang Paripurna ke-9 masa Persidangan II.
Risdianto mengatakan, jika nota keuangan (RPAPBD) yang disampaikan oleh pihaknya merupakan bagian atau langkah cepat yang dilakukan dalam menghadapi tantangan.
Sehingga dalam melangkah lebih tepat waktu. Dan pelaksanaan semua tugas yang diamanahkan berjalan serta berdampak pula pada PAD. Terutama dalam kebijakan dan kearifan menuju ke arah perbaikan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bulungan.
Pada rancangan perubahan APBD yang disampaikan lanjut dia merupakan tindak lanjut atas kesepakatan, antara Pemkab Bulungan dan Dewan Perwakilan Rakyat mengenai kebijakan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
Dimana teknis secara administratif,disusun berdasarkan mekanisme yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020, tentang pedoman Teknis pengelolaan keuangan daerah serta menyelaraskan Peraturan Mendagri Nomor 15 Tahun 2023, tentang penyusunan APBD tahun anggaran 2024.
Anggaran yang digunakan dalam menyusun perubahan anggaran 2024 berorentasi pada anggaran berbasis kinerja atau prestasi kerja.
“Untuk beberapa tahun terakhir APBD Bulungan sangat berperan penting dalam menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah,” beber Risdianto, Senin (29/7).
Yang mana, lanjut dia sejalan dengan realisasi APBD perangkat daerah Bulungan tahun anggaran 2023 yang diketahui realisasi keuangan sebesar 88,27 persen atau Rp 1,6 Triliun dari total alokasi Rp 1,8 Triliun.
Sedangkan realisasi fisik belanja perangkat daerah semester 1 tahun anggaran 2024 sebesar 34 persen dari realisasi fisik keuangan 32,80 persen atau Rp 644 Miliar lebih dari total alokasi Rp 1,9 Triliun.
Dari data realisasi fisik keuangan belanja keuangan tahun anggaran 2023 semester 1, tahun anggaran 2024 membuktikan, capaian kinerja perangkat daerah Bulungan belum memenuhi target.
Oleh karena itu, Risdianto berpesan pelaksanaan semester II tahun anggaran 2024 yang tinggal menghitung beberapa bulan lagi, diharapkan para perangkat daerah melakukan upaya-upaya yang lebih baik.
Terutama dalam meningkatkan PAD diantaranya pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta penyesuaian pendapatan transfer.
“Kita berkomitmen pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bulungan terus menunjukan keberhasilan,” harapnya.
Meskipun lanjut dia, keterbatasan ketersediaan pembiayaan melalui APBD. Kendati demikian, Risdianto mengakui keberhasilan yang telah dicapai oleh pihaknya diantaranya, keberhasilan dalam terciptanya Bulungan yang aman dan kondusif.
Kemudian, keberhasilan pendidikan yang ditandai peningkatan kelulusan siswa yang mengikuti ujian akhir sekolah, penanganan kesehatan terutama puskesmas pembantu serta penambahan dokter spesialis,umum dan perawat. Lalu disusul dengan pengembangan keseimbangan jumlah penduduk serta percepatan pembangunan wilayah. (ADV/LIA)