Follow kami di google berita

Saling Adu Visi-Misi, SIAP dan DIA KEREN Tampil Santai di Debat Perdana Pilbup Bulungan

Saling Adu Visi-Misi, SIAP dan DIA KEREN Tampil Santai di Debat Perdana Pilbup Bulungan
Saling Adu Visi-Misi, SIAP dan DIA KEREN Tampil Santai di Debat Perdana Pilbup Bulungan

A-News.id, Tanjung Selor – Debat publik perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan pada Rabu malam (24/10) berlangsung hangat namun tetap kondusif. Debat ini menjadi ajang bagi kedua pasangan calon untuk memaparkan visi-misi mereka dalam memimpin Bulungan.

Dengan tema “Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas di Era Transformasi Digital Berbasis Kearifan Sosial dan Budaya”, para pasangan calon (paslon) menguraikan rencana strategis mereka dalam menghadapi tantangan ke depan. Pasangan calon nomor urut 1, Syarwani-Kilat, yang kembali mencalonkan diri sebagai petahana, menyatakan bahwa debat kali ini menjadi kesempatan berharga untuk merefleksikan kinerja mereka selama menjabat.

Syarwani menegaskan, sebagai petahana, ia sadar akan konsekuensi menghadapi kritik, namun juga melihat evaluasi dari paslon nomor 2 sebagai informasi penting untuk perbaikan pemerintahan. “Apa yang disampaikan oleh paslon nomor 2 menjadi bahan evaluasi dan masukan di internal pemerintahan kami,” ujarnya kepada awak media usai debat.

Syarwani mengakui bahwa dalam tiga tahun terakhir, tidak semua program dapat diselesaikan sepenuhnya. Ia menekankan bahwa membangun Bulungan bukan hanya tugas pemerintah daerah, melainkan juga memerlukan partisipasi masyarakat, media, pelaku usaha, serta perguruan tinggi. “Keterlibatan semua pihak sangat penting, sehingga ada ruang bagi generasi muda, termasuk masyarakat di daerah hulu Sungai Kayan, meski terkendala akses internet,” paparnya.

Dalam debat, pasangan SIAP juga menyinggung sejumlah pencapaian, khususnya dalam digitalisasi layanan publik. “Kami sudah melakukan banyak hal untuk membangun SDM berbasis digitalisasi, termasuk mempermudah pelaku UMKM dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online,” kata Syarwani. Ia juga menyebut pada tahun 2023, informasi digital telah tersebar di 74 desa, yang bertujuan untuk mengakomodasi ekonomi kreatif di desa-desa.

Jika terpilih kembali, pasangan SIAP berjanji akan menjalankan empat program utama, termasuk program “Satu Desa Satu Sarjana”, pengembangan kawasan pusat karya anak muda, dan pembangunan wilayah terpencil. Menanggapi pertanyaan paslon nomor 2 terkait 60 persen wilayah Bulungan yang masih mengalami blank spot, Syarwani mengakui bahwa terdapat 19 daerah yang belum terjangkau internet. “Ini fakta yang harus diakui, dan untuk wilayah seperti Desa Tias, kami sedang mengupayakan penggunaan Starlink untuk mengatasi masalah tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Datu Iman Suramenggala-Cheito Karno, tampil sebagai pendatang baru dalam kontestasi Pilbup Bulungan. Mereka memanfaatkan debat untuk mengevaluasi kinerja petahana dan menawarkan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Apa yang kami sampaikan dalam debat ini bisa dilihat langsung oleh masyarakat. Bulungan butuh fokus untuk menyentuh hati, mengisi perut, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Itulah yang akan kami lakukan selama lima tahun ke depan,” ujar Datu Iman.

Paslon DIA KEREN juga mengkritik cakupan internet di Bulungan yang masih terbatas pada 60 persen wilayah. Mereka berjanji akan menuntaskan masalah blank spot jika terpilih. “Meskipun ini merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun Bulungan punya perwakilan di tingkat pusat yang dapat memperjuangkan solusi bagi masalah ini,” tegas Cheito Karno.

Selain itu, pasangan DIA KEREN juga menyoroti perlunya pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) di sepanjang Sungai Kayan. Mereka berjanji untuk memperjuangkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan dengan target penghasilan minimal Rp 10 juta per bulan. “Kami yakin program ini sangat rasional jika pemerintah hadir memberikan sarana yang dibutuhkan oleh para petani, nelayan, dan peternak,” kata Datu Iman.

Pasangan ini juga menegaskan bahwa mereka akan memastikan cakupan internet 100 persen tanpa ada lagi wilayah yang mengalami blank spot. “Kami siap mewujudkan Bulungan yang terhubung sepenuhnya dengan internet,” pungkas Cheito Karno. (Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel