A-News.id, Tanjung Selor – Konferensi Daerah (Konferda) pertama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PA Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kaltara berlangsung sukses dengan pemilihan Rony Sianturi sebagai ketua secara aklamasi. Rony Sianturi mengambil alih kepemimpinan organisasi yang telah berdiri sejak 23 Maret 1954 di Surabaya, menggantikan Dwi Harsunu Putra yang sebelumnya menjabat dari 2020 hingga 2024. “Dalam Konferda ke-1 tahun 2024 yang berlangsung di Tanjung Selor pada Minggu (21/7/2024) kemarin, saya dengan rendah hati menerima amanah ini dari seluruh jajaran GMNI Kaltara,” ujar Rony Sianturi kepada awak media, Senin (22/7).
Rony Sianturi, yang akan memimpin GMNI Kaltara untuk periode 2024-2029, menegaskan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah melakukan penataan ulang struktur organisasi. “Langkah awal kita adalah merapikan struktur organisasi untuk memperkuat peran GMNI Kaltara di berbagai lini,” tambahnya.
Usai terpilih, Rony Sianturi berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan semua unsur GMNI, baik di tingkat DPP, DPD, maupun DPC. Hal ini penting dalam mendukung distribusi kader yang lebih merata dan berbasis kompetensi. “Pendistribusian kader harus berdasarkan pada evaluasi kompetensi, peluang, dan kesempatan yang tersedia. Dengan cara ini, kita berharap dapat memperbesar ruang gerak GMNI Kaltara dalam mengabdi bagi masyarakat,” tegas Rony.
Selain itu, Rony juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran Konferda ke-1 GMNI Kaltara. “Dukungan dari DPC PA GMNI di tingkat Kabupaten dan Kota sangat krusial bagi kami. Dengan bersinergi, kita dapat lebih efektif dalam mengembangkan potensi kaum Marhaenis di tanah Kaltara,” tutupnya.
Konferda ke-1 GMNI Kaltara di Tanjung Selor ini diharapkan dapat menjadi momentum awal bagi GMNI Kaltara untuk mengukuhkan peran dan kontribusinya dalam dinamika masyarakat dan politik daerah. Ini merupakan langkah awal bagi GMNI Kaltara dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang, dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah.
Selain itu, usai terpilih, Bung Ronny sapaan akrabnya akan melakukan komunikasi dan koordinasi serta silaturahmi dengan semua unsur PA GMNI, baik di tingkat DPP, DPD dan DPC. “Ini berkaitan dengan pendistribusian kader,” tegasnya. Adapun pendistribusian kader, lanjut dia, akan dinilai berdasarkan kompetensi, peluang hingga kesempatan. Mengingat penataan sesuai kapasitas itu diharapkan mampu memperbesar peluang. “Sebab ini juga upaya kita dalam mengembangkan kaum Marhaenis di Bumi Benuanta,” tutupnya. (Lia)