Follow kami di google berita

Polresta Bulungan Terjunkan 600 Personel untuk Amankan Pilkada

A-news.id, Tanjung Selor -– Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan akan mengerahkan 600 personel untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bulungan 2024. Kesiapan ini melibatkan sinergi antara 23 kekuatan, termasuk Polri dan TNI, yang diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah Bumi Tenguyun.

Kapolresta Bulungan, Kombespol Agus Nugraha, menegaskan bahwa selain penyiapan personel, pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak untuk menjaga ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada. “Kami siapkan 600 personel guna memastikan pesta demokrasi berjalan damai, aman, dan tertib,” ujarnya, Senin (2/9).

Lebih jauh, Agus menambahkan bahwa menyamakan frekuensi dan komitmen bersama adalah kunci dalam menghadapi Pilkada. Menurutnya, meski Pilkada bukan hal baru, setiap pelaksanaan memiliki tantangan tersendiri yang menuntut kolaborasi lintas sektor.

“Pilkada ini bukan barang baru, tapi ini sesuatu yang luar biasa. Sehingga, kolaborasi sangat penting,” ungkapnya.

Agus juga memberikan perhatian khusus terhadap potensi gangguan, seperti kampanye hitam, ujaran kebencian, dan provokasi. Ia menekankan bahwa seluruh pihak, mulai dari kontestan hingga penyelenggara, harus menjaga netralitas dan integritas dalam proses demokrasi ini.

“Jangan sampai ini terjadi. Mari kita sama-sama awasi Pilkada. Untuk kontestan, silakan berkampanye dengan baik. Penyelenggara, mulai dari KPU hingga Bawaslu, harus bisa mengevaluasi diri dari pemilu sebelumnya, dan yang paling penting, netralitas harus dijunjung tinggi,” tegasnya.

Agus menambahkan, “Jika tidak netral, kemana lagi masyarakat bisa mengadu? Insyaallah, Pilkada di Bulungan akan berjalan damai, meskipun kita tahu aura Pilkada lebih dinamis dibandingkan Pemilu.”

Kapolresta Bulungan juga mengajak tokoh masyarakat, adat, dan agama untuk berperan aktif dalam memastikan Pilkada berjalan lancar. Menurutnya, peran media juga krusial dalam menjaga suasana kondusif melalui pemberitaan yang edukatif dan tidak provokatif.

“Kami minta media memberikan pemberitaan yang edukatif dan tidak provokatif, sebagai upaya menjaga suhu politik di Bulungan,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Agus terus menekankan pentingnya kolaborasi antara semua elemen, mulai dari penyelenggara, pemerintah daerah, aparat keamanan, kontestan, hingga tokoh masyarakat dan media, untuk satu frekuensi dalam menyukseskan Pilkada.

“Yang penting kita semua kolaboratif, samakan persepsi, dan frekuensi. Sebab, kita semua punya misi yang sama, yaitu bagaimana Pilkada ini bisa berjalan aman dan lancar,” tutupnya.(lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel