Follow kami di google berita

Polisi Bongkar Makam Remaja Korban Kebakaran di Bulungan, Ada Kejanggalan di Lokasi

Polisi Bongkar Makam Remaja Korban Kebakaran di Bulungan, Ada Kejanggalan di Lokasi

A-News.id, Tanjung Selor – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan, Kalimantan Utara, membongkar makam seorang remaja perempuan yang tewas dalam peristiwa kebakaran di Jalan Perjuangan, Kabupaten Bulungan. Pembongkaran dilakukan setelah penyidik menemukan sejumlah kejanggalan dalam peristiwa nahas yang terjadi beberapa waktu lalu.

Proses ekshumasi dilakukan oleh tim laboratorium forensik (Labfor) dan dokter forensik yang didatangkan secara khusus ke lokasi pemakaman. Berdasarkan pantauan di lapangan, tim terlihat melakukan serangkaian prosedur medis guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Kepala Seksi Reserse Kriminal (Kasi Reskrim) Polresta Bulungan, AKP Irwan Deny, mengatakan langkah otopsi ini diambil lantaran adanya dugaan kuat bahwa korban meninggal secara tidak wajar.

“Jadi hari ini kita lakukan otopsi dengan melibatkan dokter forensik. Otopsi ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah korban meninggal secara wajar atau ada penyebab lain,” ujar Deny kepada wartawan, Sabtu sore, 20 April 2025.

Menurut Deny, analisa awal di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan posisi korban berada di atas tempat tidur. Temuan ini dinilai janggal, karena dalam kebanyakan kasus kebakaran, korban biasanya ditemukan dalam posisi berusaha menyelamatkan diri.

“Dari olah TKP, kami menduga ada ketidakwajaran. Dalam kebakaran, lazimnya korban mencoba lari atau keluar dari lokasi. Tapi korban ini ditemukan pasif di atas tempat tidur. Maka kami ingin memastikan apakah korban memang meninggal saat kebakaran atau sebelumnya,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa otopsi baru bisa dilakukan saat ini karena sebelumnya mendapat penolakan dari pihak keluarga korban. “Awalnya keluarga menolak otopsi. Tapi setelah kami mendalami penyelidikan dan menemukan indikasi kejanggalan, akhirnya otopsi disetujui,” tambah Deny.

Sampel hasil otopsi akan dikirimkan ke tim Labfor untuk dianalisis lebih lanjut. Ia memperkirakan hasil pemeriksaan akan keluar paling cepat dalam satu minggu ke depan.

“Hasil visum nanti akan kami serahkan ke Labfor. Kita harap dari hasil itu bisa diketahui secara pasti penyebab kematian korban,” kata Deny.

Peristiwa kebakaran yang menewaskan korban sempat menyita perhatian warga sekitar, namun belum ada keterangan resmi terkait penyebab kebakaran. Kepolisian memastikan penyelidikan akan terus berlanjut hingga semua fakta terungkap. (lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel