A-News.id, Pulau Derawan — Pasca dikunjungi Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno pada awal Juli 2024 lalu, objek wisata Pulau Derawan makin menunjukkan taringnya. Wisatawan dari luar Kalimantan berbondong-bondong mendatangi salah satu wisata unggulan Kabupaten Berau tersebut.
Satu persatu speedboat berukuran kecil, sedang hingga besar memasuki wilayah perairan Pulau Derawan. Wisatawan berdatangan secara rombongan terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Selama berjalan melewati jembatan menuju resort atau penginapan, tak lupa wisatawan mengabadikan momen dengan mengambil beberapa foto di spot yang dianggap menarik.
Menginjakkan kaki di pasir putih sepanjang pantai Pulau Derawan, wisatawan disambut pemandangan luar biasa memanjakan mata. Laut biru terbentang luas dengan deburan ombak, menjadi salah satu daya tarik pemanggil wisatawan.
Fasilitas penginapan menghadap laut dan diatas laut, cafe, serta peralatan snorkeling hingga banana boat, menjadi pilihan wisatawan saat berlibur di salah satu pulau pesisir Berau ini.
Wisatawan asal Jakarta, Santi saat ditemui di sela-sela menikmati quality time pada Sabtu (6/7/2024), berenang dan bermain pasir dengan buah hatinya, mengatakan jika dirinya penasaran dengan objek wisata, yang juga terpampang di uang pecahan 20 ribu rupiah ini.
“Sebenarnya sudah lama mau ke sini, tapi menunggu waktu yang tepat. Pas liburan sekolah inilah akhirnya memutuskan liburan ke Derawan saja. Apalagi menteri juga sudah banyak yang ke sini, kami penasaran,” katanya.
Mengambil paket wisata menginap 3 hari 2 malam, Santi bersama dua anak, suami dan kedua orangtuanya mendapatkan pengalaman luar biasa berwisata di Pulau Derawan. Bahkan, dirinya mengaku akan kembali menjadwalkan liburannya ke salah satu dari 50 desa wisata, yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Selain keindahan bahari atau laut Pulau Derawan yang mempesona, Santi juga mengaku tertarik melihat kehidupan masyarakat disana. Tak hanya itu, produk olahan lokal yang dijual sebagai oleh-oleh mulai dari makanan hingga souvenir, dianggapnya bagus, tak kalah bagus dari Pulau Bali yang pernah dikunjunginya.
Salah satu penjual souvenir sekaligus pemilik rumah makan di Pulau Derawan, Shakira menyebut jika omset dari penjualan souvenir dan rumah makannya meningkat drastis pasca adanya kunjungan Menparekraf RI. Dalam sehari, souvenir berupa gantungan kunci bisa dijual hingga ratusan. Stok bahan makanan yang dijual juga habis dalam waktu singkat, terlebih saat jam makan malam.
“Memang ini waktunya liburan sekolah, tapi karena kunjungan menteri kemarin efeknya juga kelihatan. Banyak wisatawan ibukota yang datang kesini,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Berau, Sri Juniarsih berharap dengan perolehan penghargaan ini Kabupaten Berau akan terus memperoleh dukungan dan pendampingan dari Kemenparekraf RI.
“Tentunya harapan kita dengan ini ekonomi masyarakat kita meningkat,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Menparekraf, Sandiaga Uno menuturkan Kemenparekraf sudah menyusun rencana untuk penguatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk untuk pariwisata di Kabupaten Berau.
“Kami memastikan kunjungan kami di Berau bukan hit and run, bukan sekali terus pergi. Kami pastikan akan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia berharap, dengan segala upaya yang dilakukan Kemenparekraf kedepannya, menjadikan wisata Kabupaten Berau bisa menjadi wisata Berau menjadi nomor satu di dunia.
“Sekarang sudah menjadi terbaik di Indonesia, siapa tahu dengan kerja keras kita semua, bisa berbuah manis menjadi wisata mendunia,” pungkasnya. (/adv/Amel)