A-News.id, Samarinda — Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltimtara Made Yoga Sudharma, menyambangi Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Jalan Gadjah Mada, Samarinda, pada Senin (13/5/2024). Pertemuan itu guna membahas terkait memperkenalkan pejabat-pejabat baru dari OJK.
Sejak per-1 mei kemarin, Made Yoga Sudharma sudah tidak aktif menjabat menjadi kepala kantor OJK Kaltimtara. Untuk itu aka nada pengganti baru di akhir Mei nanti, atau paling lambat awal Juni nanti. Begitu yang ia sampaikan kepada Pj Gubernur Kaltim.
“Di kesempatan kali ini saya berterima kasih kepada Pemprov Kaltim, khususnya Pak Gubernur, atas kerjasama yang baik selama ini,” ucapnya.
Yoga juga memperkenalkan pejabat baru untuk menjaga komunikasi yang baik antara OJK dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Karna menurutnya selama ini hal yang dapat diapresiasi dari OJK adalah komunikasi yang baik dengan pejabat provinsi. Sehingga itu satu hal yang dapat membantu kinerja.
“Saya juga sampaikan ada konsen-konsen khusus yang disampaikan Pak Gubernur kepada kami. Sudah takes note, nanti kami sampaikan juga kepada pimpinan yang baru khususnya untuk menjaga komunikasi yang baik dengan Pemprov Kaltim,” Ucap Yoga.
Selain itu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik juga menyampaikan apresiasi perihal komunikasi yang lancar. Maka Made meyakini bahwa nantinya pimpinan yang baru akan mampu mempertahankan hal yang sama.
4 tahun Made Yoga Sudharma menjabat, ia merasa Kalimantan Timur sebagai rumah kedua. Berat baginya untuk meninggalkan Kalimantan Timur. Tapi tugas lain sudah menanti, ia akan kembali ke Jakarta dan akan patuh kepada perintah atasan.
“Saya nanti masih ada di Departemen Manajemen dan Pengembangan OJK daerah walaupun sudah tidak di Kaltim lagi,” tambahnya.
Selama 4 tahun itu, Made meyakini tidak ada masalah yang tertinggal di Kalimantan Timur, utamanya di OJK. Sebab target-target setiap tahun itu kita sudah diberikan oleh kantor pusat.
“Selama ini semua berjalan denga baik, tentu juga dengan kerjasama yang baik dengan Pemprov. Jadi selama ini tidak ada masalah, tidak ada juga pekerjaan yang tertunda,” pungkasnya.(Ria)