A-News.id, Tanjung Redeb – Food court yang berada di lantai 2 Pasar Sanggam Adji Dilayas seolah mati suri. Meskipun masih ada beberapa pedagang kuliner yang berjualan, namun hingga kini masih sepi pengunjung.
“Kita akan benahi itu agar bisa hidup kembali dan ramai seperti dulu. Kita bicarakan dulu seperti apa konsep pembenahannya dan penganggarannya,” ujar Pjs Bupati Berau Sufian Agus ditemui usai meninjau food court beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, untuk pembenahannya akan dibicarakan bersama Diskoperindag dan pihak UPTD Pasar Sanggam Adji Dilayas. Dan untuk penganggarannya sendiri bakal diusulkan di APBD 2025.
“Ketemu dulu dengan Diskoperindag dan UPTD Pasar, karena mereka yang lebih tahu seperti apa konsepnya yang bagus nanti. Dan apa-apa saja yang perlu dibenahi. Secepatnya kita akan bahas itu,” tambahnya.
Food court yang beroperasi sejak pertama kali Pasar Sanggam Adji Dilayas ini dibuka, sudah menjadi salah satu icon bagi Kabupaten Berau. Terlebih, dengan dikenalnya pasar yang juga menjadi salah satu pasar termegah dan modern se-Kaltim ini, tentu dibutuhkan sarpras yang memadai.
“Sebagai salah satu pusat kuliner, tentu harus dibuat seperti itu. Bagaimana tampilannya food court ini bisa menarik pembeli bahkan wisatawan, saat mereka mampir ke pasar itu meskipun hanya sekadar untuk berbelanja,” tutupnya.
Terpisah, Kepala Diskoperindag Berau Eva Yunita ketika dikonfirmasi tentang hal ini, menyebut jika memang sudah ada pembicaraan soal pembenahan food court. Namun untuk pembahasan lanjutan belum ada.
“Karena saat ini kami masih fokus pembenahan di dalam area pasarnya, baik area pasar basah dan kering. Seperti yang dikeluhkan pedagang waktu terakhir kunjungan lalu, yakni soal sistem sanitasinya di dalam area jual beli ikan, ayam dan daging,” ungkap Eva. (Amel)