Follow kami di google berita

Pasar Baru Tarakan Sepi Pembeli, Pedagang Pilih Jualan di Pinggir Jalan

Pasar Baru Tarakan Sepi Pembeli, Pedagang Pilih Jualan di Pinggir Jalan
Pasar Baru Tarakan Sepi Pembeli, Pedagang Pilih Jualan di Pinggir Jalan

A-News.id, Tanjung Redeb — Pembangunan pasar yang berada di Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur hingga kini belum difungsikan. Pasalnya, pasar yang sebelumnya telah disahkan oleh Pemerintah Kota Tarakan melalui Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes beberapa tahun yang lalu dinilai sepi sehingga membuat sebagian pedagang memilih untuk tidak berjualan dipasar tersebut lagi.

Salah satu warga Tarakan, Saiful mengatakan bahwa ia pernah berjualan di dalam lokasi Pasar Kampung Empat. Awalnya, ia menilai masyarakat yang berbelanja cukup banyak. Namun setelah disahkan oleh pihak pemerintah selama satu bulan, pasar tersebut sepi sehingga membuat pedagang memilih untuk menutup dagangannya.

“Ya rugi kalau didalam jualan, karena barang-barang yang kita jual jadinya busuk. Apalagi kita jual ini makanan jadi mudah busuk kalau tidak dibeli,” ungkap Saiful.

Untuk itu saat ini Saiful memilih untuk kembali berjualan di sekitaran rumahnya. Karena menurutnya jika berjualan di sekitaran rumah, akan banyak masyarakat yang membeli karena tidak perlu lagi masuk ke dalam pasar.

“Sudah kosong pasarnya. Itu rata-rata orang jualan diluar kembali, karena dipasar tidak ada yang membeli,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kalimantan Utara (Kaltara), Hasriyani menuturkanbhauwa pihaknya akan melakukan pemanfaatan pasar lebih dulu, seperti revitalisasi. Sebab saat ini pihaknya masih menunggu program pusat untuk revitalisasi pasar.

“Masih banyak pasar-pasar uang belum termanfaatkan di Tarakan, seperti yang ada di Kampung Empat itu. Nanti kita lihat, karena untuk apa membangun kalau belum ada yang termanfaatkan,” jelasnya.

Disinggung mengenai kunjungan Wamendag RI di Tarakan, Hasriyani menyatakan rasa syukurnya karena hasil sidak pemerintah pusat berjalan lancar apalagi menyangkut harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat setempat.

“Naik atau turunnya harga barang pokok itu tergantung momen sih biasanya. Tapi kami selalu lapor ke pusat apabila terjadi perkembangan stok dan harga barang pokok, karena ini berkaitan dengan kondisi inflasi kita,” beberapa Hasriyani. (bro)

Bagikan

Subscribe to Our Channel