Follow kami di google berita

Panel Kubikel Meledak, Listrik Berau Lumpuh Total Hingga Malam Hari

A-news.id, Tanjung Redeb – Selasa (17/9/2024) siang hingga malam hari, masyarakat Kabupaten Berau harus kembali menelan kenyataan pahit bahwa listrik di seluruh Berau mengalami pemadaman.

Setelah beberapa jam tak kunjung menyala, masyarakat akhirnya harus dipaksa bersabar lagi, lantaran adanya kerusakan yang mengharuskan proses perbaikan memakan waktu lebih lama.

“Dear Electrizen PLN ULP Tanjung Redeb, dengan ini kami sampaikan, saat ini sedang terjadi gangguan kelistrikan yang mengakibatkan terganggunya sistem kelistrikan di sebagian pelanggan ULP Tanjung Redeb. Ditemukan ledakan pada panel kubikel PLTD sambaliung. Saat ini petugas dalam perbaikan.”

Rilis tersebut diberikan PLN Berau kepada masyarakat, lantaran hingga pukul 23.00 wita, listrik tak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan dinyalakan kembali.

Sebelumnya, sejak Selasa sore pihak PLN telah mengeluarkan jadwal pemadaman secara bergilir. Namun, tanpa diduga listrik harus padam secara menyeluruh lantaran kerusakan yang terjadi tersebut.

“Untuk saat ini PLTD Sambaliung belum bisa suplay. Kami upayakan secepatnya untuk bisa dieksekusi kerusakannya,” lanjut keterangan dari pihak PLN.

Hal yang terus berulang ini membuat masyarakat Berau seolah terbiasa. Bahkan, padam listrik secara tiba-tiba atau diluar jadwal pemadaman yang sudah ada, juga sudah menjadi hal biasa sehari-hari yang dirasakan masyarakat.

Dampaknya, beberapa usaha rumahan atau UMKM terpaksa harus kehilangan pelanggan lantaran usaha yang mereka jalankan memang membutuhkan pasokan listrik, seperti barbershop dan laundry.

“Pelanggan saya banyak lari karena listrik padam secara mendadak, tidak sesuai jadwal. Pakaian yang seharusnya sudah disetrika rapi dan siap diantar harus menunggu hingga listrik kembali menyala. Ini yang buat pelanggan saya banyak kecewa,” terang salah satu pemilik usaha laundry.

Tak hanya itu, hampir di semua sosial media masyarakat mengeluhkan pemadaman listrik yang bisa dibilang semakin “merajalela” lantaran tak sesuai jadwal bahkan pemadaman bisa semaunya PLN.

“Kalau sudah sering kejadian kerusakan pada mesinnya, sebaiknya diganti saja. Daripada berlarut-larut kejadian yang sama terulang terus,” ucap Dedy, salah satu warga Tanjung Redeb. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel