A-News.id, Tanjung Redeb – Sebanyak 44 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, diusulkan menerima remisi khusus pada perayaan Natal 2024. Remisi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada warga binaan yang dinilai telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana.
Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, Dadang Firmansyah, mengatakan bahwa dari total 50 warga binaan beragama Nasrani di rutan, 44 di antaranya telah memenuhi syarat untuk diusulkan menerima pengurangan masa hukuman.
“Di Rutan Tanjung Redeb, terdapat 50 warga binaan beragama Nasrani. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 orang diusulkan untuk menerima remisi khusus Natal tahun ini,” ujar Dadang di Tanjung Redeb, Rabu, 4 Desember 2024.
Ia menjelaskan bahwa remisi yang diberikan adalah remisi khusus I, yang artinya para penerima remisi hanya mendapatkan pengurangan masa pidana, tanpa ada yang langsung bebas.
“Tidak ada yang mendapatkan remisi khusus II yang menyebabkan kebebasan langsung. Seluruh penerima remisi hanya akan mendapatkan pengurangan masa hukuman sesuai ketentuan,” tegas Dadang.
Dari 44 warga binaan yang diusulkan, 42 di antaranya adalah laki-laki, sementara dua lainnya adalah perempuan. Dadang memastikan bahwa seluruh penerima remisi telah memenuhi syarat administratif dan substantif, termasuk berperilaku baik selama menjalani masa hukuman.
“Remisi ini adalah hak bagi warga binaan yang berkelakuan baik dan telah menunjukkan kesadaran dalam proses pembinaan. Ini juga menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan penghargaan bagi warga binaan pada momen-momen keagamaan penting seperti Natal,” kata Dadang.
Selain sebagai bentuk apresiasi, pemberian remisi juga bertujuan untuk memotivasi warga binaan agar terus memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat setelah masa pidana selesai.
“Kami berharap remisi ini bisa menjadi dorongan bagi mereka untuk lebih baik, disiplin, dan sadar akan pentingnya pembinaan di dalam rutan,” ujar Dadang.
Lebih lanjut, Dadang menyebut pemberian remisi turut berkontribusi dalam mengurangi kepadatan di dalam rutan. Saat ini, Rutan Tanjung Redeb masih dihuni lebih banyak dari kapasitas yang tersedia. (yf)