Follow kami di google berita

Meriahkan Harjad Berau, Tarian Kolosal 3 Budaya Pukau Pengunjung

A-news.id, Tanjung Redeb – Masyarakat tumpah ruah di lapangan Pemuda Tanjung Redeb untuk menyaksikan gelaran upacara Hari Jadi ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb. Tua, muda hingga anak-anak terlihat mengambil posisi duduk di sepanjang pinggiran lapangan dengan rapi, agar bisa melihat dengan jelas setiap rangkaian acara.

Penampilan tarian kolosal berjudul History of Bekudung Betiung, yang menampilkan 3 budaya Kabupaten Berau (Banua, Bajau, Dayak) menjadi penampilan yang paling ditunggu dan menarik antusiasme masyarakat untuk mendekat.

Bukan sekadar menikmati sajian tarian, tampilan tari kolosal ini juga menjadi edukasi khusus bagi generasi muda, agar mereka mengetahui apa dan bagaimana kebudayaan Berau, yang selama ini hanya diketahui melalui buku dan penuturan nenek moyang.

Masyarakat seolah tak ingin melewatkan setiap rangkaian acara. Bahkan setiap jepretan diambil untuk mengabadikan momen dalam upacara Hari Jadi Kabupaten Berau ini, yang diperingati setiap 15 September ini.

Rangkaian acara yang dibuka dengan tarian kolosal, dilanjutkan dengan selayang pandang pembacaan sejarah kepemimpinan di Kabupaten Berau, termasuk masa jabatan Bupati dan Wabup Berau sejak pertama berdiri.

Sejarah singkat, Kabupaten Berau berasal dari Kesultanan Berau yang didirikan sekitar abad ke-14. Menurut sejarah Berau, Raja pertama yang memerintah bernama Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan Isterinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri. Pusat pemerintahan kerajaan pada awalnya berkedudukan di Sungai Lati .

Penetapan Kota Tanjung Redeb sebagai pusat pemerintahan Dati II Kabupaten Berau adalah untuk mengenang pemerintahan Kerajaan (Kesultanan) di Berau. Di mana pada tahun 1810 Sultan Alimuddin (Raja Alam) memindahkan pusat pemerintahannya ke Kampung Gayam yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Bugis.

Perpindahan ke Kampung Bugis pada tanggal 25 September tahun 1810 itu menjadi cikal bakal berdirinya kota Tanjung Redeb, yaitu kemudian dibadikan sebagai Hari jadi Kota Tanjung Redeb sebagaimana diterapkan dalam Perda No. 3 tanggal 2 April 1992. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel