Follow kami di google berita

Media Diminta Berperan: Jaga Kondusivitas di Berau Menjelang Pelantikan Presiden

Media Diminta Berperan: Jaga Kondusivitas di Berau Menjelang Pelantikan Presiden
Media Diminta Berperan: Jaga Kondusivitas di Berau Menjelang Pelantikan Presiden

A-News.id, Tanjung Redeb — Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober mendatang, sejumlah daerah terus menjaga stabilitas dan kondusivitas di masyarakat. Tak terkecuali di Kabupaten Berau.

Anggota DPRD Berau, Sakirman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Bumi Batiwakkal agar tetap kondusif selama pelantikan.

“Saya mengajak kepada kawan-kawan media, organisasi dan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan kestabilan menjelang hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Jangan sampai ada hal-hal yang membuat ketenteraman daerah menjadi terusik,” ucapnya, Kamis (3/10/2024).

Menurutnya, kondusivitas dan keamanan daerah sangatlah penting. Sehingga media juga diharapkan membuat berita yang menyejukkan masyarakat.

“Jangan sampai di lingkungan kita ada yang terprovokasi berita-berita hoaks yang menyebabkan timbulnya kericuhan kecil yang berujung pada kericuhan besar. Ketika ada gejolak itu bisa berdampak luas,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada para pengguna media sosial (Medsos) untuk selalu bijak dalam menggunakan sosmed serta tidak memposting hal-hal yang bisa memancing suasana menjadi kurang kondusif yang berdampak kepada perselisihan.

“Ini bisa berdampak luas. Untuk itu, sangat diharapkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID untuk berperan aktif dalam mengawasi siaran TV,  baik nasional, lokal maupun TV swasta. Sebab jika  hal tersebut dibiarkan maka akan melahirkan ketidakstabilan dan rasa tidak aman terjadi di masyarakat. Salah satu dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi dan dampak-dampak negatif lainnya,” terangnya.

Hal itu pun sesuai dengan instruksi dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kepada TNI/Polri yang meminta agar kondusivitas dan kestabilan daerah harus terus terjaga menjelang transisi pemerintahan.

“Satu bulan lebih sedikit akan ada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. November akan ada pemilihan serentak Pilkada Serentak Kepala Daerah, baik itu gubernur, bupati, dan wali kota. Sehingga saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini,” perintah Jokowi.

Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri harus memastikan kelancaran transisi pemerintahan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. TNI dan Polri diminta untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan mengganggu proses transisi pemerintahan maupun Pilkada Serentak 2024. (Marta/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel