A-News.id, Tanjung Redeb — Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bupati Berau Sri Juniarsih. Pasalnya, dua kali undangan yang dilayangkan oleh DPRD Berau tak direspon oleh Bupati Berau.
Dijelaskan Madri, DPRD sudah dua kali mengirimkan undangan khusus bagi Bupati Berau untuk mengikuti rapat Badan Musyawarah (Banmus) di Kantor DPRD Berau, namun undangan tersebut tidak kunjung dihadiri.
“Padahal rapat Banmus ini penting dihadiri kepala daerah, karena dalam Banmus ini akan dibahas rencana kerja dan penentuan kebijakan yang juga perlu diketahui oleh kepala daerah,” ujarnya ketika dihubungi Rabu (29/5/2024) sore.
Bupati, dikatakan politisi Nasdem ini harusnya menjadi figur penting, yang wajib menghadiri setiap undangan DPRD Berau. Apalagi jika undangan itu membahas terkait masyarakat Berau.
Sebaliknya, kepala daerah juga diharapkan bisa melibatkan DPRD dalam setiap agenda kegiatan penting, karena dalam pertemuan itu juga bisa saja ada beberapa poin yang hendak disampaikan DPRD sebagai wakil rakyat atau perpanjangan lidah masyarakat.
“Seharusnya saling respon. Kehadiran kepala daerah untuk mendengarkan apa saja yang akan disampaikan itu sangat penting. Dewan juga butuh menyampaikan langsung ke Bupati, bukan hanya selalu yang mewakili saja,” tegasnya.
Madri berharap hal seperti ini bisa menjadi evaluasi bagi kepala daerah. DPRD juga memiliki kewajiban untuk menyuarakan masukan rakyat di depan Kepala Daerah, dan ini merupakan tanggungjawab dirinya yang harus dilaksanakan.
“Contohnya seperti kemarin saat Kementerian Ketenagakerjaan datang dan melakukan diskusi bersama stakeholder. Absennya DPRD sangat disayangkan karena sedikit banyak permasalahan ketenagakerjaan ini juga sering disuarakan hingga ke legislatif,” tutupnya. (adv)