A-news.id, Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat. Sebanyak tiga armada bus diberangkatkan dari halaman Kantor Gubernur Kaltara, Jumat (28/3), melayani rute Tanjung Selor – Tideng Pale (Kabupaten Tana Tidung), Malinau, dan Salang.
Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, secara resmi melepas keberangkatan bus tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.
“Mulai hari ini hingga 7 April mendatang, masyarakat dapat memanfaatkan layanan mudik gratis menggunakan bus Damri,” ujar Ingkong.
Program ini, lanjutnya, telah menjadi agenda tahunan Pemprov Kaltara. Tahun lalu, kebijakan serupa telah berjalan, dan tahun ini kembali direalisasikan dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat.
Pendaftaran Mudik Gratis Bisa Online dan Offline
Masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis ini dapat mendaftar melalui dua mekanisme, yaitu secara daring (online) maupun langsung (offline). Namun, Ingkong Ala mengingatkan agar para pemudik lebih memperhatikan barang bawaan serta memastikan keselamatan anak-anak selama perjalanan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Idham Chalid, mengungkapkan bahwa kuota yang disediakan untuk program mudik gratis tahun ini mencapai 336 orang.
“Kuota sudah terpenuhi. Hari ini, sebanyak 66 orang berangkat menggunakan tiga armada bus Damri,” jelasnya.
Selain rute Tanjung Selor – Malinau – KTT, layanan mudik gratis juga tersedia untuk rute sebaliknya, Malinau – Tanjung Selor, yang diberangkatkan pada hari yang sama.
Idham menambahkan bahwa program subsidi mudik gratis ini hanya mencakup tiga wilayah di Kaltara. Anggarannya bersumber dari APBD Kaltara, meskipun jumlah pastinya belum diumumkan secara resmi.
“Anggarannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena program ini mencakup perjalanan arus mudik hingga arus balik pada 7 April mendatang,” katanya.
Lebih jauh, Idham menjelaskan bahwa program mudik gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Dengan begitu, angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik diharapkan dapat ditekan.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa sampai di kampung halaman dengan selamat, bertemu keluarga, dan merayakan Idul Fitri dengan aman serta bahagia,” pungkasnya.(lia)