A-News.id, Tanjung Selor – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie, melakukan kunjungan kerja ke wilayah perbatasan di Kecamatan Apau Kayan, Kabupaten Malinau, Rabu pagi, 16 April 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur di salah satu kawasan terluar Kalimantan Utara.
Didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara, rombongan berangkat dari Bandara Tanjung Harapan menggunakan pesawat perintis. Apau Kayan, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dikenal sebagai wilayah dengan akses yang masih terbatas dan membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah provinsi.
“Kami datang ke Apau Kayan untuk melihat langsung kondisi pembangunan di sana,” ujar Achmad Djufrie sebelum keberangkatan.
Ia menekankan pentingnya kehadiran wakil rakyat di daerah-daerah pelosok untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Selain menjadi bentuk kepedulian DPRD terhadap pemerataan pembangunan, kunjungan ini juga menjadi langkah awal dalam menyusun agenda prioritas pembangunan untuk kawasan perbatasan.
“Kami berharap perjalanan ini berjalan lancar. Tujuan utama kami adalah menyerap langsung aspirasi masyarakat, terutama yang berada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia,” katanya.
Menurut Achmad, keterbatasan akses dan belum meratanya pembangunan menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi. DPRD Kaltara, kata dia, berkomitmen mendorong pemerintah provinsi agar memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan infrastruktur di wilayah pedalaman dan perbatasan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di Apau Kayan dan sekitarnya mendapatkan hak yang sama dalam pembangunan. Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini juga menjadi bagian dari upaya pengawasan langsung yang dilakukan DPRD Kaltara terhadap pelaksanaan program pembangunan daerah, sekaligus memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran daerah benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(Adv/Lia)