A-News.id, Tanjung Redeb -Kondisi sering padamnya listrik beberapa hari belakangan di Kabupaten Berau, kembali dipertanyakan masyarakat. Pasalnya, kondisi ini bukan pertama kalinya terjadi bahkan menjadi makanan sehari-hari masyarakat.
“Sudah seperti minum obat padamnya sampai 3 kali bahkan lebih. Peralatan listrik rusak siapa yang mau tanggungjawab? Apalagi jadwal pemadaman ini semaunya saja, tidak sesuai dengan yang dipublikasikan,” ujar Vivi, warga Tanjung Redeb yang mengaku rumahnya sering mengalami pemadaman listrik.
Berdasarkan rilis PLN ULP Tanjung Redeb pada Senin (16/9/2024), adanya pemadaman lantaran terjadi gangguan kelistrikan, yang mengakibatkan terganggunya sistem kelistrikan di sebagian pelanggan ULP Tanjung Redeb.
Dari informasi yang dirilis, gangguan terjadi karena adanya baliho yang mengenai kabel SUTM di Jalan Raden Ayoeb sebelum jembatan Gunung Tabur, dan petugas sedang dalam perbaikan.
Rilis tersebut memicu komentar beragam dari masyarakat. Ada yang mempertanyakan, apakah pemasangan baliho tidak ada aturannya, sehingga bisa sampai mengganggu kabel listrik dan menyebabkan konslet.
“Kok bisa baliho sampai mengenai kabel listrik bahkan sampai menyebabkan konsleting. Kita masyarakat yang kena imbasnya karena pemasangan baliho yang tidak beraturan itu,” ungkap warga Tanjung Redeb lainnya.
Masyarakat pun berharap, agar pemasangan baliho ini tidak seenaknya saja. Atau setidaknya pihak PLN memberikan warning kepada pemilik baliho agar tidak sembarang memasang baliho dekat dengan instalasi kabel listrik. (Amel)