A-news.id, Tanjung Selor – Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Utara menggeledah ruang Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaltara, Senin malam, 18 Februari 2024. Setelah kurang lebih empat jam, tim keluar dari gedung lima lantai itu dengan membawa lima boks kontainer berkas.
Lima boks berkas berwarna-warni itu diangkut satu per satu oleh tim penyidik dan dimasukkan ke dalam mobil dinas Kejati Kaltara. Berkas tersebut kemudian dibawa ke kantor Kejati untuk diperiksa lebih lanjut.
Penggeledahan ini diduga terkait proyek pembangunan gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara yang berlokasi di Jalan Rajawali, Kabupaten Bulungan. Proyek yang berjalan sejak 2021 hingga 2022 itu kini tengah menjadi sorotan aparat penegak hukum.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Kejati Kaltara mengenai hasil penggeledahan. Namun, Asisten Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kaltara, Nur Hadi Puspandoyo, memastikan pihaknya akan segera memberikan keterangan resmi.
“Soal hasil penggeledahan ini, nanti akan disampaikan langsung oleh Ibu Kajati,” ujar Nur Hadi kepada awak media usai pemeriksaan.
Ia meminta media untuk bersabar dan menunggu keterangan resmi yang akan disampaikan dalam konferensi pers pada Selasa, 19 Februari 2024. “Yang sabar ya, teman-teman. Besok kami akan mengundang rekan-rekan media untuk konferensi pers,” ujarnya singkat.(Lia)