A-News.id, Tanjung Redeb — PLN UP3 Berau kembali merilis jadwal pemadaman bergilir di sejumlah wilayah di Kabupaten Berau. Pemadaman listrik tersebut dilakukan karena adanya kegiatan pemeliharaan di unit 2 PLTU Teluk Bayur.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup pada Jumat (20/9/2024). Dikatakannya, pemadaman bergilir itu merupakan bagian dari pemeliharaan yang wajib dilakukan agar tidak terjadi kerusakan lebih parah pada pembangkit-pembangkit yang ada.
“Unit 2 PLTU Teluk Bayur akan shutdown dan ini akan menyebabkan terjadinya pengurangan daya, sehingga kemungkinan dalam waktu 7 hari ke depan kita akan melakukan pemadaman bergilir lagi. Karena kalau kita paksakan malah nanti akan jadi lebih buruk, namanya pemeliharaan ya harus dilakukan jika memang sudah waktunya,” ujarnya.
Sebagai langkah untuk meminimalisir defisit daya tersebut, Rizki menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pembangkit agar berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Berau.
“Tetapi kita akan berusaha memaksimalkan untuk pembangkit PLTU Lati dan PLTD Sambaliung untuk mem-backup kelistrikan selama proses pemeliharaan di PLTU Teluk Bayur,” jelasnya.
Rizki mengatakan saat ini pihaknya telah menyebarluaskan pemberitahuan atau pengumuman terkait hal itu dengan menggunakan flyer, baik di grup Whatsapp maupun media sosial lainnya.
“Jadi kami akan buat juga pemberitahuan kepada para pelanggan dan kami rilis di media sosial maupun grup-grup Whatsapp. Ini sebagai upaya agar masyarakat bisa bersiap-siap dan pemadaman tidak terkesan mendadak. Ini juga sebagai persiapan kami jika ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak bisa kami hindari. Dari pada kami berspekulasi tidak bakal padam tapi nyatanya padam, kan malah jadi repot,” imbuhnya.
Lanjut Rizki, meski telah dibuat jadwal pemadaman, namun hal itu bersifat tidak tetap alias masih bisa berubah-ubah sesuai kondisi yang terjadi di lapangan. Semisal pemeliharaan yang dilakukan pihaknya lebih cepat selesai, maka ada kemungkinan bahwa pemadaman tidak dilakukan.
“Seperti yang terjadi saat ini, kami buat jadwal pemadaman tapi tidak terjadi pemadaman karena proses perbaikan bisa selesai lebih dulu. Jadi jadwal 7 hari yang kami persiapkan ini bersifat jaga-jaga saja. Seandainya yang terjadi di lapangan memang di luar kendali kami,” tegasnya.
Selain karena pemeliharaan pembangkit, ia juga mengatakan pemadaman listrik bisa terjadi sewaktu-waktu karena faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan seperti faktor alam. Sehingga ia berharap para pelanggan dapat memahami situasi dan kondisi yang saat ini terjadi.
“Seperti kemarin hujan deras dan angin kencang, itu terkadang mengakibatkan beberapa kabel terganggu dan menyebabkan terjadinya pemadaman yang tak disangka-sangka,” sambungnya.
Adapun jadwal yang telah dirilis oleh PLN UP3 Berau untuk pemadaman bergilir selama 7 hari ke depan, dimulai per tanggal 20 September 2024.
“Itu estimasi terlama, padam 3 sampai dengan 4 jam. Tapi bisa jadi tidak seperti itu, kami usahakan semaksimal mungkin jadwal itu tidak terjadi seperti itu. Namun lebih baik kondisinya, kami semua berharap tidak ada pemadaman apapun di seluruh wilayah Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Marta)