A-news.id, Tanjung Redeb — Tahapan pemeriksaan kesehatan dan penilaian kerohanian untuk Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau telah selesai sejak Minggu (1/9/2024). Namun, hingga Selasa (3/9/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau masih belum menerima hasil pleno dari pihak RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto, mengonfirmasi bahwa hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil pleno dari rumah sakit tersebut. “Memang benar, kami belum menerima hasil pleno dari pihak RSUD. Banyak tahapan yang harus dilalui sebelum hasil dapat diserahkan,” ujar Budi.
Budi menambahkan, ia memahami bahwa ada mekanisme yang harus ditempuh oleh pihak rumah sakit sebelum hasil dapat diumumkan. “Kami maklumi saja, proses di rumah sakit masih berjalan. Kita tunggu saja,” katanya.
Proses yang sedang berlangsung di RSUD Kanujoso membuat KPU Berau harus bersabar menunggu. Budi menegaskan, “Kami (KPU) tidak memiliki wewenang dalam pleno ini. Segalanya berada di tangan pihak rumah sakit.”
Namun, Budi optimistis bahwa hasil pemeriksaan Bapaslon tidak akan lama lagi diterima. Ia meminta semua pihak untuk bersabar karena proses ini harus melalui prosedur yang telah ditetapkan. “Kemungkinan besok hasilnya sudah bisa diketahui. Jika sudah kami terima, segera akan kami umumkan kepada media,” tandasnya.
Di sisi lain, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kanujoso, Dr. Arisanti, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menyelesaikan seluruh tahapan Medical Check Up para Bapaslon. “Setelah pemeriksaan selesai, kami akan mengadakan pleno. Hasilnya baru akan diserahkan kepada KPU,” ucap Arisanti.
Arisanti juga memastikan bahwa semua tahapan Medical Check Up yang berlangsung hingga Minggu (1/9/2024) berjalan lancar tanpa hambatan. “Semua berjalan dengan baik, dan kita tunggu saja hasil akhirnya,” tutupnya.
Hasil pleno RSUD Kanujoso ini sangat dinantikan oleh KPU Berau sebagai bagian dari proses Pilkada 2024. Pihak rumah sakit hanya bertanggung jawab pada proses pemeriksaan, sedangkan keputusan selanjutnya sepenuhnya berada di tangan KPU.(yf/smsi)