Follow kami di google berita

FSP KEP Tegaskan Tak Ada Aksi Demonstrasi di Hari Buruh

A-news.id, Tanjung Redeb — Menjelang hari buruh atau May Day biasanya diwarnai dengan aksi buruh atau demonstrasi. Namun di tahun ini, Forum Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSP KEP) dengan tegas mengatakan tidak boleh ada aksi massa tersebut.

“Kami sudah bertemu dengan Gubernur dan Wagub Kaltim untuk membahas hal ini. Jadi kegiatan May Day nanti tidak ada yang namanya aksi massa. Dan ini sudah disetujui bersama serikat buruh,” tegas Ketua DPD FSP KEP Kaltim, H.Hamka Thalib, ketika dihubungi Rabu (23/4/2025).

Ia juga mengingatkan agar pada peringatan May Day nanti, masyarakat tidak terpancing oleh oknum-oknum yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di Provinsi Kalimantan Timur. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mengisi momentum May Day dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Selain itu, panitia untuk kegiatan pada puncak May Day pun telah dibentuk dan mendapatkan disposisi dari Gubernur Kaltim. Sehingga semua kegiatan saat hari buruh tak ada lagi aksi massa.

“Kita sepakati akan melaksanakan baksos, donor darah dan hiburan. Kita berupaya memberikan kebahagiaan bagi para buruh, bukan dengan aksi massa dan mogok kerja yang juga terkadang tidak jelas temanya apa,” tambahnya.

Hamka juga menegaskan jika FSP KEP merupakan federasi independen. Sehingga tidak akan bisa ditunggangi dengan kepentingan apapun khususnya untuk permasalahan berkaitan dengan buruh.

“Selama ini juga dari yang kita lihat, dengan diskusi justru lebih banyak hasilnya daripada melakukan aksi demo. Dan ini juga bisa untuk memaknai hari buruh itu sendiri. Bagaimana pesan mereka para buruh bisa tersampaikan ke pemerintah tanpa melakukan demo,” katanya.

Dirinya juga menjelaskan jika permasalahan berkaitan dengan buruh ini nantinya akan ditangani oleh Satgas khusus dalam bidang ketenagakerjaan. Dimana sebelumnya satgas ini juga sudah terbentuk namun sempat vakum karena SK sudah habis masanya.

“Kita juga minta agar Gubernur Kaltim bisa menerbitkan kembali SK satgas ketenagakerjaan Kaltim itu. Karena tujuannya adalah membantu pemerintah dalam hal mengontrol perusahaan yang belum memperbaiki peraturannya,” tutupnya.

Di hari buruh tahun ini, harapan besar pun disematkan. Khususnya untuk di Kaltim, agar permasalahan seperti hubungan kerja, upah murah dan hubungan sosial, bisa diperbaiki dan terselmesaikan dengan baik.(*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel