A-news.id, Tanjung Redeb — Mendapatkan amanah kedua kalinya sebagai wakil rakyat di DPRD Berau, Suriansyah mengaku akan lebih memfokuskan program bantuan khususnya bagi nelayan.
“Pengadaan perahu bagi nelayan banyak yang belum terealisasi. Penerima pengadaan ketinting bagi nelayan tahun ini akan bertambah. Sudah ada beberapa proposal yang masuk ke saya untuk dibantu soal ini,” katanya ditemui beberapa waktu lalu.
Suriansyah pun mengatakan akan mengupayakan realisasi bantuan itu di anggaran awal tahun 2025. Karena nelayan ini sudah menjadi mata pencaharian mayoritas masyarakat Kabupaten Berau, terlebih yang hidupnya di daerah perairan, dekat sungai maupun pesisir.
Untuk mendukung nelayan, dikatakannya, pemerintah dapat memberikan insentif seperti subsidi BBM, anggaran alat tangkap, subsidi pakan dan listrik, asuransi usaha dan jiwa, dan pembiayaan usaha. Pemerintah juga dapat memberikan perhatian pada sarana dan prasarana, seperti fasilitas umum dan fasilitas ekonomi, untuk mendukung akses pasar produk perikanan.
“Meskipun sudah ada bantuan dari Pemkab Berau melalui Dinas Perikanan, tapi saya rasa itu masih belum cukup, sehingga program serupa harus dijalankan secara kontinyu, agar merata semua nelayan bisa mendapatkan bantuan itu,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Berau, di APBD Perubahan 2024 ini, bantuan untuk nelayan di 6 kecamatan kembali disalurkan. pada APBD-P 2024 ini, OPD terkait telah menganggarkan pengadaan mesin ketinting sebanyak 58 unit. Alat tangkap ikan sebanyak 1.570 net, mesin kapal 24 PK sebanyak 14 unit, mesin tempel 15 PK sebanyak 2 unit, serta jaring insang sebanyak 335 unit.
Bantuan tersebut diberikan kepada kelompok nelayan di 9 kampung dan 1 kelurahan. Diantaranya Kecamatan Gunung Tabur, Tabalar, Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Talisayan, dan Teluk Bayur. (Adv)