A-News.id, Tanjung Redeb — Kabar menggembirakan bagi masyarakat di Kecamatan Maratua. Embung air yang menjadi salah satu pemenuhan kebutuhan sumber air di lokasi wisata ini, akan segera bisa dinikmati.
“Kita masih mengupayakan agar embung ini bisa selesai di akhir tahun ini. Kita usahakan bisa difungsikan sesuai target yakni akhir tahun 2024 ini,” ujar Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata, dihubungi Kamis (19/12/2024).
Dikatakan Hendra, saat ini proses pengerjaan telah memasuki penyelesaian untuk pembuatan tilang. Dilanjutkan masuk ke tahap pengecoran. Setelah itu barulah tahap satu pembangunan embung itu selesai, dan dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.
“Saat ini sedang proses finishing penulangan dan dilanjutkan menuju pengecoran. Proses pengecoran dilakukan secara manual karena jarak menuju embung lumayan sulit,” tambahnya.
Pengecoran manual itu dikarenakan proses ready mix, atau pencampuran cor dari daerah perkotaan itu tidak akan efektif, terlebih dengan jarak yang cukup jauh. Jika melalui perairan atau menggunakan kapal, dasar cornya tidak akan kuat.
Dalam proses pengecoran juga ada penjaminan mutu atau job me design, untuk mengecek kembali ketahanan ketika proses pengecoran tersebut selesai.
“Kalau nantinya pembangunan terlambat atau tidak selesai sesuai target, maka kontraktor akan dikenakan denda. Tentunya, hal ini akan menguntungkan pendapatan daerah. Ketika tidak selesai pada tahun ini, pemerintah pun tidak akan mendapat kerugian.
“Pemerintah punya mekanisme keterlambatan, paling lama 10-15 hari kerja. Kontraktor akan kena denda satu per seribu dari kontrak, atau sisa kontrak,” tutupnya. (Amel)