A-News.id, Tanjung Selor — Memasuki hari ketiga masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, pemerintah daerah di seluruh Indonesia serentak mendukung program 100 hari kerja mereka. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara menyambut antusias kebijakan tersebut dengan mengarahkan fokus pada tujuh program prioritas yang dianggap mendesak bagi masyarakat setempat.
Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong, menyatakan bahwa Pemprov Kaltara akan segera merealisasikan program-program unggulan, termasuk penyediaan makanan bergizi gratis, pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah-daerah, pemeriksaan kesehatan gratis, penuntasan kasus tuberkulosis (TBC), renovasi sekolah, pengembangan sekolah unggulan terintegrasi, serta program lumbung pangan dari tingkat nasional hingga ke desa-desa.
“Pemprov Kaltara akan fokus pada program yang dapat memberikan hasil cepat dan terbaik bagi masyarakat,” ujar Togap pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Togap menegaskan bahwa ada dua sektor utama yang menjadi prioritas dalam mendukung 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu kesehatan dan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa Pemprov Kaltara akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Perkim).
“Dua sektor ini sangat krusial bagi kesejahteraan masyarakat Kaltara, dan kami akan mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk memastikan program-program ini berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Suriansyah, juga menyatakan dukungan penuh terhadap program 100 hari kerja Presiden dan Wakil Presiden. Ia menambahkan bahwa Pemprov Kaltara telah menyusun rencana implementasi di tiga bidang utama, yakni pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
“Kami telah mengadakan rapat untuk memastikan bahwa tiga program tersebut bisa segera dijalankan di Kaltara. Kami berkomitmen agar Kaltara berperan aktif dalam mensukseskan program ini,” ujar Suriansyah.
Salah satu inisiatif yang akan segera dilaksanakan adalah penyediaan makanan gratis bagi masyarakat. Suriansyah juga menyebutkan bahwa Pemprov Kaltara tengah mempersiapkan pengembangan sekolah unggulan dan sekolah terintegrasi sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di provinsi tersebut.
“Kami berharap semua program ini bisa mulai berjalan paling lambat pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Proposal sudah kami siapkan dan tinggal menunggu finalisasi,” pungkas Suriansyah. (lia)