Follow kami di google berita

Delegasi Ghana Kunjungi Indonesia Perkuat Kerjasama Maritim

A-News.id, (Jakarta)–Delegasi dari Otoritas Maritim Ghana melakukan kunjungan resmi ke Indonesia diterima Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sejak Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama di bidang Maritim antara kedua negara.

Di Kantor Kementerian Perhubungan, delegasi Ghana yang dipimpin oleh Nana Boakye Boampong, Director Maritime Services, disambut oleh Hartanto, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, di ruang Sriwijaya Kantor Kementerian Perhubungan RI.

Dalam sambutannya, Hartanto mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi Ghana dan mengapresiasi kerjasama yang semakin erat antara Ghana dan Indonesia di bidang Maritim.

“Kami sangat menyambut baik kunjungan delegasi Ghana dan berharap dapat memperkuat hubungan kerja sama maritim antara kedua negara,” katanya.

Delegasi Ghana yang terdiri dari Nana Boakye-Boampong, Margaret Campbell (Board Member), Susan Kwakye (Board Member), Felicity Sey (Board Member), Edward Akrong (Board Member), dan Yaw Antwi (Deputy Director-General) turut serta dalam diskusi mengenai penerapan dan progres Azas Cabotage, Maritime Services (Inaportnet), dan Single Window Ekosistem pada Digitalisasi Pelabuhan.

Hartanto menjelaskan pentingnya industri maritim nasional dan penerapan prinsip cabotage di Indonesia. Dimana Prinsip cabotage telah diterapkan sejak lama di Indonesia di bawah Undang-Undang Pelayaran Nasional Nomor 17 Tahun 2008 dan telah memberikan banyak manfaat, termasuk peningkatan jumlah armada, pangsa pasar, pendapatan nasional, serta produktivitas galangan kapal.

Hartanto menyatakan optimisme terhadap penerapan prinsip cabotage di Ghana yang diharapkan dapat memberikan keuntungan nasional dan perkembangan positif bagi ekonomi dan keamanan Ghana.

Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas transformasi layanan publik maritim di Indonesia melalui digitalisasi. Pemerintah Indonesia telah menerapkan layanan maritim digital melalui Lembaga National Single Window (LNSW) yang menyederhanakan dan mengintegrasikan proses bisnis ekspor – impor serta layanan pelabuhan. Dimana 264 pelabuhan di Indonesia telah mengimplementasikan sistem Inaportnet yang terintegrasi dengan INSW sejak 2015.

Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C

Dalam kesempatan ini, Hartanto juga menyoroti terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C untuk periode 2024-2025. Terpilihnya Indonesia diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia dalam resolusi dan kebijakan maritim internasional, serta meningkatkan keselamatan dan keamanan maritim. Indonesia berkomitmen untuk mendukung kerja Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan mematuhi instrumen serta regulasinya.

“Kami mengajak semua institusi dan pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama dalam memberikan pengalaman terbaik kepada delegasi Ghana selama kunjungan ini. Diharapkan diskusi yang produktif dan bermanfaat sepanjang kunjungan ini,” kata Hartanto mengakhiri sambutannya.

Selain itu, pada kesempatan yang sama pihak Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDMP) Laut juga memberikan penjelasan mengenai program kerja mereka dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan kepelautan untuk masyarakat maupun SDM Ditjen Hubla.

Kunjungan Ke Pelabuhan Tanjung Priok

Pada hari Selasa, 9 Juli 2024, delegasi Ghana juga mengunjungi terminal NPCT 1 dan Museum Maritim di Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka studi banding terkait penerapan regulasi nasional tentang pelayaran dan pengelolaan pelabuhan.

Samudera Marine Indonesia dan pihak-pihak di Ghana, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Ghana dalam sektor Maritim,” ujar Capt.Hermanta.

Sementara Nana Boakye-Boampong, Director Maritime Services Ghana pada kesempatan yang sama menyatakan pihaknya sangat menghargai sambutan hangat dan penjelasan komprehensif yang diberikan oleh pihak Indonesia.

“Kami berharap kunjungan ini akan membuka jalan untuk kerja sama lebih lanjut dan membawa manfaat besar bagi kedua negara dalam bidang maritim,” ucapnya.

Ia menambahkan dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Ghana semakin erat dan menghasilkan kerja sama yang konkret di sektor maritim.(Red-MM).

Bagikan

Subscribe to Our Channel