Follow kami di google berita

Buntut Pernyataan Terkait Habaib ‘Hantu Babinian’, Forum Jamiyyatussadah Minta Isran Noor Segera Klarifikasi dan Minta Maaf

A-news.id, Samarinda – Forum Jamiyyatussadah Samarinda mengaku kecewa terhadap pernyataan calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor yang dinilai menghina para Habaib.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Forum Jamiyyatussadah Samarinda, Sayid Noviar Ibrahim bin Husein Al Qadrie. Dirinya menegaskan bahwa pernyataan itu telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi kalangan Habaib di Kaltim khususnya Samarinda.

“Kami menunggu klarifikasi dari beliau (Isran Noor). Tapi sampai sekarang tetapi tidak ada tanggapannya. Kami sebagai masyarakat Samarinda berharap kita cerdas dalam memilih pemimpin dan tidak mau dipimpin oleh “hantu bebinian” atau pemerintahan “hantu’,” Ungkap Sayid Novia usai ditemui awak media. Jum’at (11/10/2024).

Sayid Noviar menilai bahwa kata ‘Habib’ memiliki gelar suci yang disandang oleh Nabi Besar Muhammad SAW, dan diberikan oleh Allah dengan sebutan ‘Habibullah dan ‘Habibie Musthofa’.

“Kami tidak ridho dan tersinggung berat. Kami tidak akan berhenti menyuarakan penolakan terhadap pernyataan beliau karena telah menyinggung perasaan kami,” Tegasnya.

“istilah “hantu bebinian” memiliki konotasi negatif yang mengarah pada pelaku maksiat, sehingga tidak dapat diterima jika dikaitkan dengan Habaib, yang mengajarkan kebaikan kepada umat, Sambungnya.

Untuk itu, Sayid Noviar menambahkan pihaknya akan terus menggelar aksi untuk menyuarakan ketidaknyamanan mereka.

“Kami akan terus mengadakan aksi-aksi seperti ini agar beliau tahu bahwa tindakannya melukai kami dan tidak boleh diulangi. Kami tidak memaksa beliau meminta maaf, namun jika ingin membuat klarifikasi silahkan saja,” Imbuhnya.

Sementara itu, kelompok Muhibbin, Muhammad Subhan turut mengutarakan kekecewaannya terhadap pernyataan Isran Noor.

“Kami dari Muhibbin, pencinta Habib, ulama, dan guru-guru, sangat kecewa mendengar perkataan tersebut. Kami sangat menghormati Pak Isran, tapi kami berharap ke depan tidak ada lagi ucapan bercanda atau komedi yang tidak pantas di tempat umum.” Ucapnya.

Para peserta aksi mengharapkan agar pernyataan serupa tidak terulang di masa mendatang. Mereka ingin tercipta suasana kebersamaan dan harmoni di antara masyarakat Samarinda tanpa ada ungkapan yang dapat memecah belah.

“Harapan kami, ke depan tidak ada lagi ucapan-ucapan yang tidak pantas di tempat umum atau lembaga resmi. Mari kita jaga kebersamaan agar tidak terjadi keributan di kalangan kita,” Pungkasnya.(*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel