A-News.id, Tanjung Redeb — Hingga hari ini, bantuan pangan non tunai (BPNT) yang merupakan program bantuan sosial (bansos) pemerintah, yang disalurkan secara non tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Berau belum ada kepastian.
Ditemui Rabu (2/10/2024) siang, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau Iswahyudi, menjelaskan jika dirinya sudah mengikuti rapat koordinasi, untuk membahas tentang teknis penyaluran BPNT tersebut.
“Penyaluran BPNT itu sesuai dengan keputusan Kemensos karena merupakan program pusat. Jadi untuk penyalurannya kapan itu pun tergantung dari pusat, diluar kendali Dinsos Berau. Kita juga masih menunggu,” katanya.
Dijelaskannya, Dinsos biasanya menerima surat masuk untuk mulai penyaluran BPNT, tapi sampai saat ini pun belum ada surat masuk tersebut. Namun, jika melihat pemberitaan nasional bahwa bansos itu akan dilaksanakan setelah Pilkada.
Tapi itu kan berita di TV ya. Karena dari hasil rapat kemarin juga dari PT.POS Indonesia yang biasanya menjadi penyalur, juga tidak ada informasi kapan adanya penyaluran bansos,” tambahnya.
Ditanya nominal bansos yang diterima, dikatakan Iswahyudi jumlahnya masih sama yakni Rp 200 ribu per bulan. Dan untuk Berau sudah dua kali dilakukan penyaluran.
“Yang ketiga ini yang nanti kemungkinan akan disalurkan setelah Pilkada. Tipenya beda-beda, bansos itu ada yang baru satu bulan sudah disalurkan, kemudian ada yang dua bulan disalurkan,” ungkap Iswahyudi.
Sedangkan untuk jumlah penerimanya sendiri juga berubah-ubah, karena daftar penerimanya berasal dari data pusat Kemensos. Yang kemudian data penerima itu dicek oleh tim dari Kemensos sendiri. (Amel)