Follow kami di google berita

BPBD Berau: Pengadaan Hidran Terganjal Koordinasi dengan PDAM dan Anggaran

BPBD Berau: Pengadaan Hidran Terganjal Koordinasi dengan PDAM dan Anggaran
BPBD Berau: Pengadaan Hidran Terganjal Koordinasi dengan PDAM dan Anggaran

A-News.id, Tanjung Redeb — Kebakaran masih menduduki posisi paling atas, sebagai bencana yang paling rawan terjadi di Kabupaten Berau. Wacana pengadaan hidran kebakaran di titik-titik yang dianggap berpotensi, belum terealisasi hingga sekarang.

Ditemui beberapa waktu lalu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Masyahadi menjelaskan jika untuk pengadaan hidran ini tidak bisa langsung dilakukan.

“Karena harus dilakukan koordinasi terlebih dahulu khususnya dengan pihak PDAM, karena mereka yang akan memasang pipanya menuju pemukiman,” jelasnya.

Tak hanya itu, anggaran pun harus diperhitungkan sebelum adanya pengadaan. Termasuk pemetaan titik-titik daerah yang berpotensi terjadinya kebakaran.

“Untuk itu kita usulkan lagi pengadaannya di anggaran murni tahun depan,” tambahnya.

Sebelumnya, wacana pengadaan hidran ini telah digaungkan sejak 2023 lalu, bahkan hingga ke para wakil rakyat atau DPRD Berau. Namun hingga saat ini belum ada kepastian apakah usulan pengadaan itu bisa terealisasi.

Sebelumnya, di 2023 lalu, Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau mendapat jatah pemasangan hidran, dari program peningkatan kualitas kawasan kumuh perkotaan kelurahan, yang merupakan kegiatan dinas PUPR Provinsi Kaltim Tahun Anggaran 2024. (mel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel