Follow kami di google berita

Bocah 2 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Kayan Setelah Hilang dari Rumah

A-news.id, Tanjung Selor – Warga Tanjung Rumbia, Kabupaten Bulungan, digegerkan dengan penemuan jasad seorang bayi perempuan yang mengapung di perairan setempat pada Minggu pagi (23/3). Bayi yang diperkirakan berusia dua tahun itu ditemukan tersangkut di batang kayu yang hanyut di sungai.

Temuan ini sempat diabadikan dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam rekaman singkat tersebut, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya menginformasikan penemuan jenazah bayi tersebut.

“Tadi kami temukan mayat bayi, kasih tahu saja info ke anggota, posisi saat ini di Tanjung Rumbia,” ujar pria itu dalam video berdurasi singkat.

Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa bayi tersebut telah diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Iya, benar, ada penemuan mayat bayi perempuan berusia dua tahun. Korban sudah diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarganya,” ungkap Ipda Magdalena melalui pesan singkat.

Diduga Korban Tenggelam di Sungai Kayan

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, bayi tersebut diduga merupakan korban tenggelam yang sebelumnya dilaporkan hilang di Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, pada Sabtu sore (22/3).

Sang ibu, yang disebut berinisial MS, mengungkapkan bahwa sekitar pukul 15.00 WITA, ia masih bersama anaknya di rumah yang terletak di pinggiran desa, tepatnya di hulu Sungai Kayan. Saat itu, ia hendak memandikan korban di kamar mandi.

Namun, setelah melepaskan pakaian sang anak, MS pergi ke kamar untuk menyisir rambutnya, meninggalkan korban sendirian di kamar mandi. Selang beberapa menit, saat ia kembali, anaknya sudah tidak ada di tempat.

MS kemudian melakukan pencarian di sekitar rumah dan menemukan jejak kaki kecil yang mengarah ke sungai.

“Diduga anak ini terjatuh dan tenggelam di Sungai Kayan,” terang Ipda Magdalena.

Penemuan Jasad dan Penolakan Visum

Keesokan harinya, sekitar pukul 08.24 WITA, masyarakat Tanjung Rumbia melaporkan adanya penemuan jasad bayi yang mengapung di sungai. Polisi pun segera bertindak.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Kayan 3 sebelum diberangkatkan menuju Pelabuhan Long Peso menggunakan speedboat pada pukul 09.56 WITA.

Pihak keluarga menolak dilakukan visum, baik luar maupun dalam, dan memilih langsung membawa jasad bayi ke rumah duka untuk dimandikan serta dimakamkan pada hari itu juga.

“Korban akan langsung dimandikan dan dilakukan upacara pemakaman hari ini,” tutup Ipda Magdalena.(lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel