A-news.id, Tanjung Redeb – Kabupaten Berau terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai strategi utama. Dalam upaya ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau bersama Institut Seni Indonesia (ISI) menggelar acara Talk Show bertajuk Berau City Branding Sustainable Destination di Ballroom Hotel Exclusive pada Kamis (5/12/2024).
Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi, menegaskan pentingnya digitalisasi dalam mendongkrak potensi wisata Berau yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Menurutnya, digitalisasi membuka peluang besar dalam menghadapi persaingan di sektor pariwisata, terutama melalui strategi branding yang efektif.
“Era digital memungkinkan promosi wisata dilakukan lebih kreatif dan luas. Konten visual seperti foto dan video yang diunggah di media sosial dapat menjadi magnet bagi calon wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” ujar Didi.
Ia juga menambahkan, dengan memanfaatkan teknologi digital, Kabupaten Berau mampu memperkuat daya saingnya di tingkat nasional dan internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Muhammad Said, yang mewakili Bupati Berau, menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun identitas unik dan positif bagi Berau. Hal tersebut dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya tarik wisata yang berkelanjutan.
“Potensi wisata alam dan budaya Berau adalah kekayaan yang harus kita optimalkan. Dengan pendekatan yang tepat, hal ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Said.
Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga citra Berau sebagai destinasi wisata unggulan, sekaligus menghindari duplikasi dengan branding daerah lain.
Konsep city branding yang diusung Kabupaten Berau, menurut Said, berfokus pada bentang alam yang memukau, keunikan budaya, sejarah yang kaya, serta kearifan lokal. Dengan pendekatan ini, Berau diharapkan mampu menciptakan identitas yang tidak hanya menarik perhatian wisatawan tetapi juga berdampak langsung pada pembangunan daerah.
“Melalui upaya ini, kita ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa manfaat besar bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan budaya kita,” tutup Said.
Acara ini sekaligus menjadi momentum bagi Kabupaten Berau untuk menegaskan posisinya sebagai surga wisata di Kalimantan Timur yang siap bersaing di era digital. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha, Berau optimistis dapat menjawab tantangan pariwisata modern. (DIV)