Follow kami di google berita

Berantas Calo dan Pungli dengan Inovasi Aktif Prestasi 

A-news.id, Tanjung Redeb – Masih maraknya percaloan dalam kepengurusan dokumen kependudukan, membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau membuat inovasi terbaru bernama Aktif Prestasi.

Menjadi juara pertama dalam kompetisi inovasi tingkat OPD tahun 2024, Aktif Prestasi yang dikembangkan Disdukcapil Berau ini merupakan pelayanan administrasi kependudukan kolektif, oleh petugas register online dari masyarakat.

“Jadi ini sebenarnya inovasi yang dikembangkan, untuk melengkapi inovasi aplikasi Si Penyu Beramal. Aplikasi Si Penyu Beramal ini juga sempat jadi juara kedua di kompetisi serupa, dan sudah kita luncurkan sejak November 2019,” terang Kepala Disdukcapil Berau, David Pamudji ditemui usai penerimaan piala juara inovasi tingkat OPD, pada upaca HUT ke-79 RI, Sabtu (17/8/2024).

Pasca diluncurkan, aplikasi Si Penyu Beramal kemudian dievaluasi. Dan sampai di tahun 2020-2021 ternyata dengan sistem aplikasi berbasis Android di HP ini, masih banyak kendala yang dihadapi masyarakat.

Kendalanya yakni pertama, masih adanya kecamatan dan kampung yang memang blank spot, tidak tersedia jaringan yang baik untuk internet. Kedua, masyarakat masih belum semuanya memiliki HP Android melainkan HP biasa. Ketiga, masih adanya perilaku percaloan.

“Jadi ada warga masyarakat mungkin karena ada kepeduliannya, kemudian dia membantu masyarakat tapi dimintai pungli. Akhirnya kita lengkapi aplikasi ini dengan merekrut petugas registrasi online dari 100 kampung dan saat ini total sudah 200 petugas registrasi,” beber David.

Saat ini, dikatakan David setiap kampung memiliki dua petugas registrasi online, yang dimintakan dari Kakam untuk ditugaskan, ditunjuk langsung mengisi surat pernyataan kesediaan bermaterai. Dimana isi pernyataan itu bahwa mereka akan melayani masyarakat 24 jam dan tidak menyalahgunakan data masyarakat yang diberikan. Kemudian ketiga tidak menjadi calo dan pungli.

“Mereka diberikan akses penuh. Artinya petugas yang ditunjuk ini bisa melayani kolektif satu kampungnya melalui satu akun, karena aplikasi Si Penyu Beramal itu sistemnya adalah satu keluarga. Kalau dia melayani di kanan kirinya atau tidak dalam satu keluarga, maka terindikasi calo dan akan kita blokir,” tegasnya.

Sehingga, dengan adanya Aktif Prestasi ini, warga yang memang tidak punya HP android, mereka cukup menyiapkan berkasnya dan dibawa ke kantor kampung. Menyerahkan berkas ke petugas registrasi dan akan dilakukan pengajuan. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel