A-News.id, Tanjung Redeb – Banjir yang melanda Desa Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, pada Rabu (15/5) mengakibatkan puluhan keluarga terdampak. Curah hujan tinggi menyebabkan banjir yang berdampak pada 547 jiwa, bahkan salah satu rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus.
Hingga Jumat (17/5), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara belum dapat memastikan kondisi terkini di lokasi banjir. Namun, bantuan logistik telah mulai disalurkan kepada warga terdampak.
“BPBD Kabupaten Malinau telah mengirimkan bantuan logistik melalui udara, termasuk beras, telur, mi instan, dan kebutuhan pokok lainnya,” ujar Zainuddin, Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kaltara.
Kendala komunikasi dengan petugas di lokasi banjir menjadi tantangan tersendiri bagi BPBD. Jaringan yang terputus selama tiga hari banjir menyulitkan koordinasi dan pemantauan situasi terkini.
Diharapkan bantuan logistik yang dikirimkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir. Upaya penanggulangan bencana terus dilakukan oleh BPBD Kaltara dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan pemulihan kondisi di Long Sule. (lia)