Anews, Teluk Bayur – Dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau banjir yang merendam sejumlah kampung yang tersebar di empat kecamatan meliputi Kelay, Sambaliung, Segah dan Teluk Bayur perlahan mulai surut, Rabu (19/5/2021).
Di lokasi nampak aktivitas warga sudah mulai membersihkan areal rumah dari lumpur pasca banjir yang terjadi hampir sepekan sejak lebaran hari kedua, Kamis (13/5/2021), walaupun sebagian titik masih ada yang tergenang namun tidak begitu parah.
Misalnya saja seperti kampung Tumbit Melayu, Tumbit Dayak, Long Lanuk yang dipantau BPBD Berau.
Kasi Kedaruratan BPBD Berau Askar menuturkan, untuk kondisi banjir saat ini sudah aman dan selanjutnya hanya tinggal memikirkan langkah penanganan kepada warga pasca banjir.
“Kondisi air sudah surut, sudah turun tinggal ada beberapa yang tergenang saja tapi di bawah rumah tidak sampai naik ke dasar, ketinggian bervariasi, ada yang di bawah mata kaki dan ada yang selutut itu sebagian memang dari rumah-rumah yang rendah,†ujarnya.
“Langkah kami saat ini akan terus memonitor mungkin lebih fokus kepada kebutuhan dasar masyarakat setelah terdampak banjir, mungkin seperti air bersih,†sambung Askar.
Dalam hal ini pula, BPBD juga akan mengumpulkan informasi terkait kondisi kesehatan masyarakat untuk mengantisipasi penyakit akibat banjir seperti gatal-gatal, diare dan sejenisnya.
“Kami tetap siaga karena melihat dari prediksi dari BMKG juga kalau curah hujan tinggi bisa mengkhawatirkan juga ditambah lagi dengan pasang surut,†katanya.
Sebelumnya, Ratusan rumah di Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur dan Tumbit Dayak Kecamatan Sambaliung terendam banjir. Akibatnya aktivitas warga setempat kini terganggu. Ketinggian banjir mencapai 2 meter atau kurang lebih sepinggang orang dewasa. banjir berasal dari luapan sungai Kelay dan Segah.
banjir tersebut merupakan bencana tahunan yang juga pernah terjadi sejak tahun 2006 silam, namun di tahun 2021 kali ini dinilai merupakan banjir yang cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.(myk)