ANEWS, Tanjung Redeb – Rumah sakit darurat yang diperuntukkan untuk fasilitas tambahan merawat pasien covid-19, kini kondisinya diakui Kepala Dinas Kesehatan Berau juga sudah penuh, Senin (28/12/2020).
Untuk itu, saat ini petugas harus memanfaatkan bagian ruangan yang ada di sekitar Cantika sebagai tempat merawat pasien, termasuk bagian aula.
“Yang sedang kita buka ini adalah aula hotel cantika, itu kita buka lagi untuk memperbesar ruang perawatan, karena di ruang cantika yang sebelumnya kita persiapkan itu sudah penuh dan kemungkinan akan ada yang digeser ke aula tersebut,” kata Iswahyudi.
“Aula itu bisa menampung lebih dari 50 orang, tapi ya belapak dengan pasien hanya menggunakan kasur saja,” ucapnya.
Iswahyudi mengungkapkan, terkait jumlah pasien yang saat ini dirawat untuk di RSD Cantika Swara dan RSUD Abdul Rivai totalnya ada 141.

“Kemudian di politeknik itu kurang lebih sudah ada 80. Dan adalagi di perusahaan sebagian akhirnya memanfaatkan mess perusahaan, dan sebagian lagi isolasi mandiri di rumah masing-masing,” katanya.
“Yang isman ini yang dipantau oleh teman-teman dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Akan tetapi dengan makin banyaknya kasus ini ya tidak kepantauan juga antara memantau dan tracking itu akan sulit dilakukan,” jelasnya.
Kondisi yang seperti itulah yang diharapkan Iswahyudi menjadi dasar untuk masyarakat dapat lebih sadar terkait protokol kesehatan.
“Pemkab juga lagi memikirkan opsi lain untuk menjajaki gedung mana lagi yang bisa dimanfaatkan, sekarang kita lagi mencari informasi terkait itu,” pungkasnya. (mik)
Leave a Reply