A-news.id, Tanjung Redeb — Untuk mengurai potensi kepadatan kendaraan di titik-titik kritis seperti pintu masuk utama, Bandara Kalimarau menerapkan dua jalur pintu masuk terpisah antara motor dan mobil. Aturan ini akan mulai diberlakukan mulai besok.
“Karena di pintu masuk itu biasanya sering terjadi antrean yang cukup panjang. Jadi dengan pemisahan jalur masuk ini, sebagai upaya menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, teratur, dan efisien,” terang Kepala BLU UPBU Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, Selasa (22/4/2025).
Untuk pembagian jalur yang diterapkan adalah, untuk jalur utama – pintu masuk depan terminal dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil), yang juga tersedia dua pintu masuk dan dua pintu keluar.
Kemudian jalur kedua adalah melalui akses searah Kargo, yang dikhususkan untuk kendaraan roda dua (motor). Jalur ini didesain agar pengendara roda dua memiliki akses tersendiri, terpisah dari kendaraan roda empat, sehingga arus lalu lintas jadi lebih terarah dan aman.
“Dengan adanya pemisahan jalur ini, diharapkan tidak hanya mengurangi kepadatan, tetapi juga meminimalkan potensi antrian panjang yang bisa mengganggu kenyamanan dan kelancaran pengguna jasa bandara,” imbuhnya.
Perlu diingat, baik di jalur roda empat maupun roda dua, akses masuk dan keluar tetap menggunakan kartu e-Bandara seperti e-Money dari Bank Mandiri, Tapcash dari Bank BNI, Brizzi dari Bank BRI dan Flazz dari Bank BCA.
“Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam mendorong transaksi nontunai yang lebih cepat, aman, dan praktis,” tutupnya.(mel)