A-News.id, TANJUNG REDEB –
Hingga kini, masih banyak warga yang belum memiliki KTP Kaltim meskipun sudah berdomisli dan bekerja di Kabupaten Berau. Hal ini pun menjadi sorotan dari sekretaris Komisi I DPRD Berau Frans Lewi.
Dirinya pun meminta agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau supaya bisa bergandengan tangan dengan pemerintah kampung, untuk cekatan mendata warga yang masuk kategori transmigrasi tersebut.
“Sebenarnya bukan transmigran tapi warga pendatang dari wilayah Indonesia timur yang masuk ke wilayah pesisir, rata-rata mereka bekerja di perkebunan kelapa sawit dan belum memindahkan domisili KTP-nya,” jelasnya.
Frans Lewi pun pernah bertemu dengan beberapa warga pendatang, yang belum memiliki E-KTP. Sehingga sangat disayangkan apabila mereka masuk kategori berhak menerima bantuan, maka tidak akan bisa lantara belum terdata.
“Kami berencana akan memanggil Disdukcapil untuk membahas soal ini. Apalagi Disdukcapil juga merupakan salah satu OPD mitra kerja komisi kami,” tambahnya.
Selain legalitas dokumen kependudukan, masyarakat yang bermukim di area transmigran itu, juga berhak mendapatkan sosialisasi tentang hak hukum warga pendatang. Hal ini, semata-mata agar program-program yang berjalan juga bisa menyentuh secara merata. (Adv)